Tapi, ujar Trump Junior, itu sudah resiko. Kalau kelak bapaknya kembali ke bisnis akan bisa maju lagi.
Adakah kesehatan mental Trump juga prima?
Tergantung siapa yang berkomentar. Tapi kebiasaan Trump unggah twitter dini hari jadi sorotan. Tidak jarang Trump sudah bertwitter pada jam 4 pagi. "Apakah ia menderita sulit tidur?," tulis Jon Hauxwell. Ia seorang dokter ahli. Yang minggu lalu menulis untuk koran Hays di Kansas.
Hauxwell juga menyorot jumlah Twitter yang diunggah Trump. Selama satu tahun 2018 mencapai 2.843 twitter. Jauh lebih banyak dibanding twitter tahun 2017. Yang mencapai 2.277.
Bukan hanya jumlahnya yang disorot. Juga isinya. Yang suka memuji diri sendiri. Tidak jarang puji diri itu sangat berlebihan. Bohongnya. Termasuk di forum seresmi SOTU (State of the Union).
Di pidato yang begitu penting. Sampai Ketua DPR, Nancy Pelosi, memberinya hadiah 'Tepuk Nancy' yang viral itu.
"52 persen isi twitter Trump memuji dirinya sendiri," tulis Hauxwell.
Kesimpulannya: secara kejiwaan Trump itu tergolong obsessive compulsive behaveor. Yang sudah patologis.
Kapan-kapan saya ingin ke tepi Rio Grande lagi. Kalau temboknya sudah jadi. (dahlan iskan)