• Senin, 22 Desember 2025

Haji Imigrasi

Photo Author
- Minggu, 24 Februari 2019 | 05:49 WIB

 

 

Oleh Dahlan Iskan

 

Betapa senangnya orang negeri ini: Pakistan. Terutama jamaah hajinya.

Pemimpin baru negara mereka berhasil menyederhanakan imigrasi. Paspor jemaah haji diproses di Pakistan sendiri. Sebelum mereka berangkat ke Mekkah. 

Begitu mendarat di Jeddah mereka bisa langsung keluar bandara. Tidak perlu lagi 'terlantar' begitu lama: menunggu paspor distempel. Yang hanya membuat jemaah  bertambah lelah. Setelah penat di penerbangan panjang.

Imran Khan, perdana menteri baru itu, begitu lincah di diplomasi. Ia sangat pede. Dan berisi. Ia datangi Arab Saudi. Sampai dua kali. Tapi juga ke Qatar. Yang kini jadi lawan Saudi. Juga ke Turki. Lawan Saudi yang lain. Lalu ke Beijing. Padahal anti proyek Tiongkok lagi marak di Pakistan.

Khan berhasil pula mendatangkan putra mahkota Saudi ke Pakistan: MbS. Mohamad bin Salman. Dua hari. Sabtu-Minggu barusan.

Segala upaya dilakukan Khan. Agar Pakistan keluar dari lubang jarum: kebangkrutan ekonomi. 

Ia perlu uangnya Saudi. Uangnya Qatar. Uangnya  Tiongkok.

Ia tidak peduli apa kata rakyatnya tentang Tiongkok. Apa kata dunia tentang MbS. Yang dinilai sebagai pemicu perang sipil di Yaman. Yang dikaitkan dengan pembunuhan wartawan Gamal Kashoggi. Yang di Turki itu. 

Pun ia tidak peduli anggapan Saudi tentang kunjungannya ke Qatar.

Bahkan ia undang MbS ke Pakistan. Khan ingin memastikan komitmen Saudi. Ia tidak meragukan janji Tiongkok, tapi harus yakin apakah Saudi memegang komitmennya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X