• Minggu, 21 Desember 2025

Menteri Hadi Serahkan Sertifikat Tanah secara Door to Door di Balikpapan

Photo Author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 18:31 WIB
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 63 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di tiga kelurahan Kota Balikpapan pada Selasa (16/1) siang. (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 63 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di tiga kelurahan Kota Balikpapan pada Selasa (16/1) siang. (Foto : Erik Alfian/Prokal.co)

BALIKPAPAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 63 sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di tiga kelurahan Kota Balikpapan pada Selasa (16/1) siang.

Mengawali kunjungannya, Menteri ATR/Kepala BPN menuju Kelurahan

Manggar Baru, Balikpapan Timur. Sebanyak 38 sertifikat tanah diserahkan kepada pemilik rumah yang mayoritas bermata pencaharian petani dan nelayan.

“Manggar Baru ini target PTSL-nya 1600 dan sudah 100 persen,” katanya.

Pembagian sertifikat ini, dijelaskan Hadi juga untuk menyukseskan target Balikpapan sebagai Kota Lengkap. Dengan demikian, mafia tanah kini tak punya ruang gerak lagi.

“‘Di samping seluruh tanah sudah terdata, maka mafia tanah juga bisa kita hantam,” tegas mantan Panglima TNI ini.

Hadi juga berpesan kepada warga untuk menjaga dan memanfaatkan sertifikat yang sudah dibagikan dengan bijak, termasuk untuk tambahan modal usaha.

Menteri Hadi menambahkan Kota Balikpapans saat ini telah mendaftarkan 239.986 bidang tanah atau 90,95% dari total 263.876 bidang tanah. 

Sementara untuk Provinsi Kalimantan Timur memiliki estimasi total 1,82 juta bidang dengan capaian tanah terdaftar sebanyak 1,48 juta bidang atau sebesar 81,3%.

Program PTSL sendiri merupakan program revolusioner yang mengakselerasi pendaftaran tanah di penjuru Indonesia dengan estimasi total 126 juta bidang tanah.

Program ini, dijelaskan Hadi berpengaruh terhadap economic value added di Provinsi Kalimantan Timur yang pada tahun 2023 mencapai Rp25,55 Triliun. “Khusus untuk Balikpapan economic value added-nya mencapai Rp 7,26 triliun,” kata Menteri Hadi.

Jumlah tersebut berasal dari PPH senilai Rp 136,3 miliar, BPHTB Rp 113,7 miliar, PNBP Rp 15, 3 miliar, dan hak tanggungan senilai Rp 7 triliun.

Selain menyerahkan sertifikat di Kelurahan Manggar Baru, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan sejumlah 11 sertipikat secara door to door di Kelurahan Lamaru. Beberapa sertipikat yang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X