• Senin, 22 Desember 2025

Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen: Kadin Berharap Pemda Perhatikan Pengusaha Lokal

Photo Author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 13:39 WIB
SUBSTITUSI: Dikebutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi salah satu pendorong tumbuhnya sektor konstruksi di Kaltim sepanjang tahun lalu.
SUBSTITUSI: Dikebutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi salah satu pendorong tumbuhnya sektor konstruksi di Kaltim sepanjang tahun lalu.

 

Kinerja ekonomi Kaltim tahun lalu banyak ditopang aktivitas konstruksi, utamanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kilang Pertamina Balikpapan. Sementara, secara global masih disokong penjualan batu bara.

Secara kumulatif, ekonomi Kaltim 2023 tumbuh sebesar 6,22 persen (year on year/yoy). Lebih tinggi dibanding capaian 2022 yang berada di angka 4,48 persen. Secara nasional juga menunjukkan angka yang bagus karena di atas rata-rata, yakni 5,05 persen.

Baca Juga: Okupansi Hotel Akhir Tahun di Kaltim Sentuh Titik Tertinggi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana menyebut, jika berdasarkan PDRB Kaltim di atas harga berlaku menurut lapangan usaha, struktur perekonomian memang belum mengalami perubahan berarti. “Secara tahunan, kinerja triwulan IV 2023 terhadap triwulan IV 2022 juga tumbuh sebesar 5,76 persen. Pertumbuhan ini didorong capaian kinerja pada seluruh lapangan usaha,” bebernya, Senin (5/2).

Dari sisi produksi, tercatat pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 16,05 persen. Diikuti konstruksi sebesar 15,82 persen, serta jasa keuangan dan asuransi sebesar 11,72 persen. Kemudian, lapangan usaha pertambangan dan penggalian sebagai lapangan usaha utama perekonomian Kaltim tumbuh 5,18 persen.

Baca Juga: Mobilitas Meningkat, Versi BPS Ekonomi RI Tumbuh 5,05 Persen pada 2023

Sementara itu dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 36,40 persen. Yusniar mengatakan, peningkatan kinerja yang cukup baik juga ditunjukkan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 11,48 persen.  

“Struktur PDRB Kaltim menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku masih didominasi oleh ekspor barang dan jasa sebesar 106,98 persen. Diikuti PMTB sebesar 32,54 persen,” lanjut dia.

Dilihat secara spasial, kinerja ekonomi Kalimantan tumbuh 5,43 persen. Dengan menempatkan Kaltim sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. Dilihat dari struktur perekonomian Kalimantan 2023, Kaltim juga masih mendominasi dalam peranan regional di angka 48,38 persen. “Sedangkan provinsi lain seperti Kalimantan Barat 15,74 persen, Kalimantan Selatan 15,45 persen, Kalimantan Tengah 11,98 persen dan Kalimantan Utara sebesar 8,45 persen,” sebutnya.

Sepanjang 2023, kinerja ekonomi Kaltim dipengaruhi oleh faktor domestik. Yakni peningkatan belanja pemerintah dan peningkatan aktivitas konstruksi (IKN, RDMP, dan konstruksi lainnya). Serta secara global, terutama terjadinya permintaan peningkatan ekspor batu bara.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim menilai perekonomian bergerak sangat agresif dibanding tahun sebelumnya. Hal itu juga tak lepas dari peningkatan APBD 2023, sehingga belanja pemerintah menjadi stimulus bagi perekonomian daerah.

“Jika melihat data yang ada, lapangan usaha yang tumbuh yaitu pada sektor usaha kelistrikan dan konstruksi. Kadin berharap, dengan besarnya APBD yang ada saat ini pemerintah bisa terus memerhatikan pengusaha lokal, menjadi mitra pembangunan daerah,” beber Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek.

Dia menjelaskan, dengan memberdayakan pelaku usaha daerah, maka pemerintah juga turut membantu UMKM untuk tumbuh. Dirinya juga optimistis perekonomian 2024 tetap menunjukkan tren positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X