• Senin, 22 Desember 2025

Pasar Olahan Vegetarian, Ternyata Antusiasme Warga Samarinda Cukup Tinggi

Photo Author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 22:46 WIB
NABATI: Olahan pengganti daging berbasis nabati, terbuat dari jamur. Peminatnya semakin luas, turut menumbuhkan inovasi tempat makan untuk menyediakan menu vegetarian. (RORO MIRA/KP)
NABATI: Olahan pengganti daging berbasis nabati, terbuat dari jamur. Peminatnya semakin luas, turut menumbuhkan inovasi tempat makan untuk menyediakan menu vegetarian. (RORO MIRA/KP)

 

KESADARAN masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat kian tumbuh. Apalagi semenjak pandemi. Salah satunya ditandai dengan perpindahan pola makan menjadi vegetarian. Berdasarkan data Indonesia Vegetarian Society (IVS) 2023, lebih dari 2 juta orang mengadopsi gaya hidup ini. Sedikitnya 2 ribu restoran sudah menyediakan makanan vegetarian.

Tren vegetarian yang semakin masif turut menggerakkan bisnis makanan berbahan nabati. Salah satunya Green Rebel, start-up teknologi pangan yang berdiri pada 2020. Perusahaan asal Jakarta ini juga mencatatkan ekspor ke berbagai negara tetangga sejak tahun lalu.

Baca Juga: KSOP Kelas I Samarinda Gelar Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Berlayar dan Aplikasi SIMKAPEL

Pada November 2023, mulai penjajakan ke Samarinda sebagai kota pertama di Kalimantan. Diakui Vice President Marketing & Business Development Haseena Narains Bharata, jika seiring tahun peminatnya makin tinggi. Termasuk sambutan di Kota Tepian yang dia nilai cukup baik.

“Sudah ada beberapa restoran dan kafe serta hotel yang berminat kerjasama setelah dikenalkan produk kita. Salah satunya, Good Quarter yang langsung cepat dan meluncurkan 10 menu pilihan meatless dan vegetarian non-allium,” bebernya ditemui di Good Quarter, Sabtu (17/2) sore.

Kesepuluh menu tersebut kombinasi hidangan lokal Nusantara, peranakan hingga Western dan Italian. Dijelaskan Haseena, jika pangsa pasar mulanya adalah mereka yang memang sudah terlahir dengan pola hidup vegetarian dan yang bermasalah dengan kesehatan. Sehingga, harus mengurangi atau menghindari konsumsi daging. 

Seiring waktu, mulai bergeser dan menyasar siapa saja. Selain itu, juga edukasi bahwa vegetarian tak sekadar konsumsi sayur-mayur. Pihaknya menyediakan makanan pengganti daging berbasis nabati yang variatif.

“Dari sisi kesehatan juga banyak manfaatnya. Olahan kita terbuat dari jamur, juga ada produk dairy free yang terbuat dari kedelai, labu, kacang-kacangan serta non-allium (tanpa bawang). Mulai dari pengganti daging merah, kemudian ayam sampai ikan,” lanjutnya.

Angelique Koswadi yang mulai menyediakan menu vegetarian pada akhir 2023 lalu menyebut, jika antusias olahan vegetarian semakin tinggi. Diakui jika sudah sejak lama tempat makan miliknya ingin menyediakan olahan nabati tersebut.

“Tapi, produk yang berkualitas itu harus impor dari luar. Selain itu harganya juga lumayan. Akhirnya, kita ketemu produk lokal yang oke. Jadi kolaborasi Good Quarter x Green Rebel. Pertama itu kita pakai menu reguler yang olahan dagingnya kita ganti dengan meatless ini. Ternyata responsnya cocok, jadi coba buat menu lainnya dan hadirlah 10 menu ini,” beber pemilik Good Quarter itu.

Di antaranya, yakni iga bakar yang bahkan dari segi tekstur dan rasa begitu mirip padahal dari jamur. Kemudian, juga olahan ikan dengan rumput laut di atasnya rasanya pun tetap umami. Beberapa customer sering bertanya mengenai olahan menu terkait. Peluang dan potensi itulah yang membuatnya yakin untuk melanjutkan hidangan vegetarian di tempatnya. Di sisi lain, pasarnya mulai terbentuk.

Seperti yang diungkap Ely Sulistio, perempuan yang menerapkan vegetarian sejak 2002 itu merasa sangat terbantu dengan mulai banyaknya pilihan tempat makan yang berbasis nabati. “Dulu di Samarinda susah, hampir tidak pernah makan di luar. Tempat makan yang ada pilihan vegetarian mulai tumbuh 5-6 tahun lalu. Dan sekarang semakin banyak,” sebutnya.

Kesehatan jadi alasan utamanya berpindah haluan gaya hidup. Puluhan tahun konsisten dengan olahan nabati, diakui jika masalah kesehatan kini mulai jarang dirasakan. Paling terasa adalah kesehatan kulit dan daya tahan tubuh yang membaik. (rdm/ndu/k15)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X