Itu belum termasuk orderan yang diambil sendiri. “Ada yang ke Bontang, Balikpapan. Belum lagi pesanan hampers perusahaan. Alhamdulillah, ada yang sudah langganan selalu pesan di kita sejak 2019, sekali pesan puluhan hampers. Tahun ini paling waw, grafik kenaikan hampir 100 persen dibanding tahun lalu,” sambungnya.
Dijelaskan, jika dia mengutamakan pesanan dari Samarinda. Jika luar kota, dia tidak melayani pengiriman lewat jasa kirim reguler. Lebih baik jika hand carry atau jemput sendiri. Meski kemasan kue keringnya menggunakan petcan, July tak ingin kecewakan pembeli jika bentuk kue hancur dalam proses pengiriman.
“Enggak hanya se-Kaltim, luar pulau juga bahkan mau pesan. Tapi berat hati ditolak. Kalau bicara duit ya siapa yang enggak mau? Tapi, bukan begitu caranya. Pembeli yang terima kue hancur pasti sedih kan. Aku enggak mau. Itu juga jadi salah satu cita-cita, olahan Vinc Kitchen bisa semakin dikenal. Tapi perlahan, pesanan dalam Samarinda saja sudah keteteran. Jadi, pelan-pelan dulu,” pungkasnya. (ndu/k15/bersambung)