• Minggu, 21 Desember 2025

Sinergi BRI Group: Bank Emas Jadi Pilar Baru Pertumbuhan Ekonomi

Photo Author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 21:58 WIB

PROKAL.CO, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas yang dikelola oleh Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Rabu (26/2) di The Gade Tower, Jakarta.

Peresmian ini menjadi pencapaian penting bagi Pegadaian, yang merupakan bagian dari BRI Group dalam Holding Ultra Mikro bersama Permodalan Nasional Madani (PNM).

Baca Juga: Meningkatkan Ekowisata Pulau Maratua dengan Dukungan Program BRI Menanam – Grow & Green

Selain itu, BSI juga memiliki keterkaitan dengan BRI, di mana BRI memiliki kepemilikan saham sebesar 15%.

Sebagai bagian dari BRI Group, Pegadaian kini dapat mengelola layanan bank emas yang mencakup simpanan emas, pembiayaan emas, penitipan emas, serta perdagangan emas.

Peresmian ini ditandai dengan simbolisasi penyimpanan batangan emas ke dalam treasure box oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam sambutannya, Presiden menegaskan bahwa keberadaan bank emas dapat memberikan dampak ekonomi signifikan, termasuk peningkatan PDB hingga Rp245 triliun, penciptaan 1,8 juta lapangan kerja, serta penguatan devisa negara dengan mengoptimalkan pengelolaan emas dalam negeri.

Baca Juga: Animers Craft: Dari Hobi Rajut hingga Menembus Pasar Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan, dan Direktur Utama BSI Hery Gunardi.

BRI dan Strategi Mendukung Bank Emas

Sebagai induk Holding Ultra Mikro, BRI optimistis bahwa kehadiran Bank Emas akan memperkuat pondasi ekonomi nasional.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan bahwa BRI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendukung pengembangan bisnis ini, di antaranya:

  1. Pelatihan (Training): Meningkatkan kompetensi Relationship Manager (RM) Bullion dalam memahami ekosistem bisnis emas.
  2. Pipeline Potensi Nasabah: Mengidentifikasi potensi nasabah bullion dari data yang dikelola BRI dan memanfaatkan analisis data.
  3. Sinergi Hulu Ekosistem: Mengorkestrasi kerja sama antara Pegadaian dengan perusahaan tambang seperti MIND ID, PT Freeport, dan Amman.
  4. Pendanaan (Funding): Menyediakan skema pembiayaan berupa kredit sindikasi dan bank garansi untuk bullion.
  5. Vaulting: Memanfaatkan aset BRI, seperti kantor, brankas, dan safe deposit box untuk memperluas fasilitas bullion banking.

Baca Juga: BRI Tunjukkan Kinerja Positif dengan Laba Bersih Tertinggi dan Pertumbuhan Kredit Berkualitas

Selain itu, BRI juga terus mengembangkan ekosistem keuangan melalui sinergi produk seperti BritAma, Simpedes, BRImo, dan Qlola untuk mendukung penetrasi layanan bank emas.

Pegadaian Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Bank Emas

Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menekankan bahwa peluncuran Bank Emas menjadi tonggak penting dalam mendukung Asta Cita, yang bertujuan mendorong hilirisasi emas dan meningkatkan daya saing ekonomi domestik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X