Jika Kukis Kumora fokus untuk ibu hamil dan anak-anak, Kumora Crackers ditujukan bagi ibu pasca melahirkan dan keluarga muda.
Produk Kumora saat ini telah menjangkau wilayah Jabodetabek hingga luar daerah seperti Yogyakarta, Tegal, Ciamis, dan Purwokerto. Pemasaran dilakukan secara daring melalui platform TikTok Shop dan Shopee.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional, BRI Tanamkan Karakter Anak Lewat Edukasi Pertanian di Garut
Meski masih kuliah, Destia dan timnya mampu meraih omzet hingga Rp2 juta per bulan dengan sistem pre-order untuk efisiensi produksi.
Keikutsertaan mereka di Rumah BUMN BRI bukan hanya memberikan nilai tambah dalam hal bisnis, tetapi juga dalam pengembangan keterampilan manajerial.
Menurut Destia, mereka belajar mengelola waktu dan produksi secara efektif, berkat pembinaan yang diberikan oleh tim BRI.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa Rumah BUMN berperan besar dalam mengangkat potensi pelaku UMKM dari segmen mikro hingga ultra mikro.
Baca Juga: KDMP Resmi Diluncurkan, BRI Dorong 80 Ribu Koperasi Desa Hidupkan Ekonomi Rakyat Lewat AgenBRILink
Hingga saat ini, dari lebih dari 446 ribu UMKM binaan, sekitar 99.897 telah Go Digital, 73.832 Go Online, dan 872 bahkan telah Go Global.
BRI melalui Rumah BUMN juga aktif membina UMKM di berbagai sektor seperti industri kreatif (fashion, makanan & minuman, kerajinan, kecantikan), hingga sektor agribisnis dan jasa.
Total lebih dari 126 ribu UMKM berada di industri kreatif, sementara lebih dari 320 ribu lainnya tersebar di sektor perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, dan lainnya.
Kisah Kumora Cookies menjadi contoh konkret bagaimana peran aktif BRI melalui Rumah BUMN mampu mendorong wirausaha muda untuk berkembang lebih jauh, bahkan hingga ke pasar global.