• Senin, 22 Desember 2025

Rayakan Hari Anak Nasional, BRI Tanamkan Karakter Anak Lewat Edukasi Pertanian di Garut

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 09:51 WIB

PROKAL.CO, Dalam memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini.

Melalui program BRI Peduli, BRI menyelenggarakan kegiatan agroedukasi bertajuk “Anak Negeri dalam Aksi Lestarikan Nusantara” di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: KDMP Resmi Diluncurkan, BRI Dorong 80 Ribu Koperasi Desa Hidupkan Ekonomi Rakyat Lewat AgenBRILink

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI yang mengajak para siswa dari SDN 7 Kota Kulon Garut untuk belajar langsung mengenai pertanian berkelanjutan di Klaster Usaha Ganitri, yang terletak di wilayah Taman Teknologi Pertanian Garut.

Klaster Usaha Ganitri sendiri adalah kawasan pertanian hortikultura dataran tinggi yang dikelola oleh empat gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Cikajang dan Cisurupan.

Dengan cakupan wilayah sekitar 100 hektare dan melibatkan 350 petani, klaster ini mengelola budidaya sayuran unggulan, terutama kentang, mulai dari perbenihan hingga pengolahan pascapanen.

Dalam kegiatan tersebut, siswa tidak hanya dikenalkan pada proses pertanian secara teori, namun juga diajak langsung ke lapangan untuk memahami sistem pertanian terpadu (smart integrated farming), pengolahan produk turunan kentang, hingga permainan tradisional yang menumbuhkan kepemimpinan.

Baca Juga: Inklusi Keuangan Melesat! BRI Catat Transaksi Rp843 Triliun dari 1,22 Juta Agen di Seluruh Indonesia

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa pendidikan karakter menjadi pilar penting bagi masa depan bangsa.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya BRI untuk turut serta mencerdaskan anak bangsa, tidak hanya lewat pendidikan formal, tetapi juga melalui pembentukan karakter, nilai tanggung jawab, serta integritas,” ujar Hendy.

Ketua Klaster Ganitri, Teten Rustandi, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak.

Mereka belajar langsung proses dari benih hingga panen kentang, sebuah pengalaman yang memperkuat rasa kepedulian terhadap pertanian dan ketahanan pangan.

Baca Juga: Waspada Tautan Palsu! BRI Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Digital saat Bertransaksi Online

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 7 Kota Kulon Garut, Sri Asdianwati, menilai kegiatan agroedukasi ini sangat tepat untuk anak usia sekolah dasar yang sedang dalam masa pembentukan karakter dan kebiasaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

X