Baca Juga: Terkait Proyek Air Sepaku-Semoi, Pemkot Balikpapan Ngarep Banget Dana Pusat
Terbukti, jumlah penyaluran KUR BRI terus meningkat, hingga sisa plafon KUR mencapai 35 persen atau sekitar Rp 60 triliun.
BRI adalah bank pemerintah penyalur KUR terbesar. Penyaluran KUR BRI sepanjang Januari - Agustus 2025 sebesar Rp 114,28 triliun kepada 2,5 juta debitur UMKM.
Penyaluran KUR BRI ini setara dengan 65,31 persen dari total alokasi KUR BRI 2025, yaitu sebesar Rp 175 triliun. Dengan demikian, ada sisa plafon KUR sebesar Rp 60 triliun yang harus disalurkan pada September-Desember 2025.
Portofolio penyaluran KUR BRI juga menunjukkan peningkatan jangkauan secara nasional. Per Agustus 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga di Indonesia tercatat telah mengakses fasilitas KUR BRI.
Angka ini meningkat dibandingkan jangkauan pada 2022 dan 2023 yang mencapai 14 rumah tangga dan 15 rumah tangga.
Apabila diakumulasi, penyaluran KUR oleh BRI sejak 2015 hingga Agustus 2025 telah mencapai Rp1.371 triliun kepada 45,2 juta penerima.
Baca Juga: Pembayaran Kedua Beasiswa Kukar Idaman 2025 Tunggu Pengesahan APBD-P, Target Cair Oktober
Dengan keberlanjutan program KUR, Sudadi berharap UMKM dapat semakin berdaya, tumbuh menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi, dan sekaligus memperkokoh ketahanan ekonomi nasional.
“Kami konsisten mendorong UMKM agar mampu menjadi penggerak utama perekonomian, baik di Balikpapan, Sepaku, Samboja maupun secara nasional,” tutur pria yang sempat memimpin BRI Sidrap tersebut. (ndu)
Ulil Muawanah