PROKAL.CO, Sebagai bentuk komitmen nyata dalam memperkuat perekonomian desa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menggelar ajang “Apresiasi Desa BRILiaN 2024” di Nagari Lawang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini menjadi puncak dari program Desa BRILiaN, sebuah inisiatif unggulan BRI yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis desa.
Melalui program ini, BRI mendorong pengembangan empat aspek utama, yakni BUMDes/Koperasi Desa Merah Putih, Digitalisasi, Sustainability, dan Inovasi, sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Acara tersebut dihadiri oleh Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, Muhammad Candra Utama, bersama jajaran pemerintah daerah dan perwakilan masyarakat desa.
Dalam kesempatan itu, Nagari Lawang dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik nasional berkat keberhasilannya mengelola potensi sumber daya alam menjadi objek wisata alam unggulan yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan ekonomi warga.
“BRI memberikan apresiasi kepada desa-desa yang berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat melalui kolaborasi dan inovasi. Nagari Lawang menjadi contoh bagaimana pemberdayaan berbasis potensi lokal mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ungkap Candra Utama.
Baca Juga: BRI Peduli Dorong Penerapan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Sebagai bentuk dukungan nyata, BRI melalui BRI Peduli menyerahkan sejumlah bantuan sarana dan prasarana bagi masyarakat Nagari Lawang, meliputi becak motor pengangkut sampah, pembangunan gapura desa, renovasi sentra UMKM, pipanisasi air bersih di Jorong Katapalang, serta peningkatan fasilitas publik lainnya.
Candra menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat desa.
“Kami berharap bantuan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal agar memberi dampak jangka panjang bagi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Program Desa BRILiaN sendiri telah menjadi motor penggerak utama strategi pemberdayaan masyarakat berbasis ekosistem hyperlocal.
Sejak diluncurkan pada 2020, program ini terus berkembang pesat dan kini telah membina 4.909 desa di seluruh Indonesia, termasuk 82 desa di Sumatra Barat.