• Minggu, 21 Desember 2025

Cukup Satu Cetak setelah Mengenal KRIS

Photo Author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 11:26 WIB
LENGKAP: Gerai AZKO di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).  (FAROQ ZAMZAMI/PROKAL.CO)
LENGKAP: Gerai AZKO di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). (FAROQ ZAMZAMI/PROKAL.CO)

Program ini hadir untuk membantu masyarakat menangani limbah elektronik yang sering terabaikan. 

Berdasarkan laporan Global E-Waste Monitor 2024, Indonesia merupakan penghasil limbah elektronik terbesar keempat di Asia, mencapai 1,9 juta ton per tahun.

Melalui dropbox yang tersedia di toko AZKO Living Plaza Balikpapan, pelanggan dapat berkontribusi dalam menanggulangi sampah elektronik, seperti kipas angin, bohlam, penyedot debu, setrika, dan lainnya. 

Sampah yang terkumpul akan dikelola dan didaur ulang untuk mencegah pencemaran lingkungan serta mengurangi jumlah limbah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). 

Baca Juga: Peringatan Hari Ibu ke-97 di Balikpapan, Tegaskan Peran Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045

Ini bagian menariknya, sebagai apresiasi atas kontribusi pelanggan untuk sampah elektronik tersebut, terdapat tambahan diskon 10 persen untuk pembelian produk elektronik serupa di toko AZKO.

PILIHAN KELUARGA JELANG TUTUP TAHUN

Area Store Ops Manager, AZKO Wilayah Kalimantan, Mahfuds Syahmi, kepada media ini, Senin (8/12/2025), mengatakan selama 30 tahun berkiprah di Indonesia dan hampir satu tahun perjalanan dengan nama baru, AZKO, pihaknya melihat minat masyarakat Kota Balikpapan terhadap produk kebutuhan keluarga masih cukup tinggi. 

PAPARKAN: Faozul Wildan, General Manager Sales & Operations AZKO (kiri) dan Mahfuds Syahmi, Area Store Ops Manager, AZKO Kalimantan, saat talkshow di Living Plaza Balikpapan, Jumat, 7 Februari 2025. (FAROQ ZAMZAMI/PROKAL.CO)

“Kategori-kategori rumah tangga masih menjadi pilihan utama bagi pelanggan, khususnya para ibu yang tetap menjadi penggerak penting dalam tren belanja di toko kami,” katanya.

Secara umum, kata dia, setelah berganti nama menjadi AZKO, tidak terdapat perubahan signifikan pada preferensi konsumen rumah tangga di Balikpapan. 

Penyesuaian justru terlihat pada segmen industrial, yang terdampak oleh kebijakan efisiensi pemerintah serta kondisi perekonomian nasional. 

Baca Juga: PLN Hadir untuk Sahabat Disabilitas, Tingkatkan Semangat Kemandirian Wirausaha Rakyat

Sementara itu, untuk kategori rumah tangga, pola belanja cenderung stabil, terlebih menjelang akhir tahun 2025, ketika masyarakat bersiap menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Pada periode ini, pelanggan di Balikpapan banyak mencari produk yang menunjang kebutuhan momen tersebut di AZKO.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga TBS di Kaltim Kembali Turun

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:00 WIB
X