SAMARINDA – Rentetan kemenangan beruntun Borneo FC akhirnya terhenti. Kekalahan pertama Pesut Etam musim ini disambut riuh warganet, terutama pendukung tim lawan yang mengklaim bahwa Borneo FC sudah kehabisan bahan bakar. Menjawab sindiran dan keraguan publik tersebut, Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, memilih bersikap tak ambil pusing dan justru menggunakan keraguan tersebut sebagai motivasi.
Lefundes menanggapi sindiran tersebut dengan analogi personal yang menunjukkan mentalitasnya yang kuat.
"Sejak saya lahir, orang-orang sudah meragukan apa yang bisa saya lakukan. Tapi aku suka ketika mereka meragukan kami, karena akan memotivasi kami untuk semakin menunjukkan kekuatan kami," jawab Lefundes.
Bukti 33 Poin Tak Terbantahkan
Lefundes menegaskan bahwa bagi mereka yang meragukan kekuatan timnya, mereka tidak memahami sepak bola. Ia mengingatkan bahwa Borneo FC telah mengumpulkan 33 poin dari 12 pertandingan.
Fakta bahwa timnya memenangkan sebelas laga sebelumnya, bahkan dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit dibanding tim lain, adalah bukti kuat bahwa tim ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berusaha maksimal di setiap pertandingan.
"Maka siapa yang meragukan kami, mereka tidak paham sepak bola. Yang terpenting adalah bagaimana kerja keras yang kami perlihatkan," kata Lefundes menekankan.
Bagi pelatih asal Brasil itu, catatan yang sudah diukir Pesut Etam adalah bukti yang tak bisa dibantah.
"Artinya, kami bertanding untuk mencoba semuanya, mendapatkan poin," pungkasnya, menunjukkan bahwa fokus tim tetap pada upaya maksimal di lapangan, bukan pada komentar di luar. (*)