• Minggu, 21 Desember 2025

Persebaya Krisis dan Tanpa Dua Pilar, Peluang Emas Borneo FC Akhiri Tren Negatif

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 08:59 WIB
Borneo FC menargetkan kemenangan meski bermain di kandang lawan. ( BORNEO FC MEDIA)
Borneo FC menargetkan kemenangan meski bermain di kandang lawan. ( BORNEO FC MEDIA)

 

SAMARINDA – Setelah menikmati 11 kemenangan beruntun yang menakjubkan di Liga 1, laju kencang Borneo FC Samarinda mendadak tersendat. Pesut Etam kini harus menelan dua kekalahan beruntun yang membuat posisi mereka di puncak klasemen mulai terancam oleh tim-tim di bawahnya.

Dalam dua pertandingan terakhir, Borneo FC takluk 0-1 dari Bali United pada 30 November, dan kembali dipukul Persib Bandung dengan skor 1-3 pada 5 Desember. Pelatih Fabio Lefundes tak menutupi kekecewaannya melihat perolehan poin timnya menipis.

"Sebelum dua kekalahan ini, jarak kami dengan tim-tim di bawah cukup jauh. Sekarang jarak poin semakin menipis," ujar pelatih asal Brasil tersebut.

Setelah rangkaian kemenangan panjang, Borneo FC sempat unggul 10 poin dari Persija Jakarta yang berada di posisi kedua. Namun, kini jarak tersebut hanya menyisakan empat angka dengan Macan Kemayoran yang siap menerkam di belakang mereka.

"Posisi kami memang masih di puncak, tetapi beberapa tim sudah mulai mengejar perolehan poin kami," tegas mantan pelatih Madura United itu.

Oleh karena itu, duel kontra Persebaya Surabaya pada 20 Desember di Stadion Gelora Bung Tomo bakal menjadi momentum krusial. Lefundes memastikan timnya harus segera merebut kembali poin yang hilang.

"Sudah ada tim yang mengejar. Kami harus mengganti poin itu. Persiapan dan evaluasi akan kami lakukan maksimal," katanya.

Peluang Borneo FC untuk bangkit terbilang besar, mengingat Persebaya sedang mengalami periode negatif. Green Force mencatat empat hasil seri beruntun dengan skor identik 1-1 dan saat ini hanya dipimpin oleh carteker Uston Nawawi tanpa pelatih kepala definitif.

Kondisi Persebaya semakin pincang karena dua pilar utamanya absen.Kapten tim, Bruno Moreira, harus menjalani sanksi akumulasi empat kartu kuning. Kontribusinya musim ini vital dengan 5 gol dan 1 assist dalam 13 laga. Gelandang kreatif Francisco Rivera juga belum bisa dimainkan karena sanksi kartu merah. Ia telah menorehkan 3 gol dan 3 assist dari 10 penampilan.

Dengan situasi yang menguntungkan ini, Borneo FC memiliki kans besar membawa pulang poin dari Surabaya demi menjaga jarak aman di puncak klasemen. (kpg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X