• Minggu, 21 Desember 2025

Persebaya Dipimpin Caretaker Korea Selatan Kontra Borneo FC, Shin Sang-gyu Gantikan Uston Nawawi yang Kena Sanksi

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 09:15 WIB
Shin Sang-gyu (kiri).
Shin Sang-gyu (kiri).

 

SURABAYA — Persebaya Surabaya akan memiliki wajah baru di pinggir lapangan saat menghadapi pemuncak klasemen, Borneo FC, pada lanjutan Super League 2025/2026. Sosok tersebut adalah pelatih fisik asal Korea Selatan, Shin Sang-gyu, yang akan bertugas sebagai caretaker menggantikan Uston Nawawi yang absen.

Uston Nawawi dipastikan tidak bisa mendampingi tim berjuluk Green Force tersebut lantaran terkena akumulasi dua kartu kuning sebagai ofisial tim dalam dua pertandingan berbeda. Sanksi ini merujuk pada regulasi I.League Pasal 55 tentang Kartu Kuning dan Kartu Merah untuk ofisial.

Dengan absennya Uston, peran kepemimpinan tim di sisi lapangan dipercayakan kepada Shin Sang-gyu. Penunjukan ini membuat laga kontra Borneo FC menjadi istimewa, karena ini adalah kali pertama Persebaya Surabaya dipimpin langsung oleh pelatih asal Korea Selatan dalam pertandingan resmi musim ini.

 

Situasi ini terjadi di tengah masa transisi Persebaya yang hingga kini belum memiliki pelatih kepala definitif usai berpisah dengan Eduardo Pérez. Selama sekitar 30 hari terakhir, tim ditangani oleh Uston Nawawi sebagai caretaker.

Mantan pemain Persebaya itu mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari manajemen soal pengganti permanen. "Untuk pelatih baru, saya belum berkomunikasi dengan manajemen terkait hal tersebut. Saya fokus saja pada persiapan tim menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar Uston Nawawi.

Di bawah arahan Uston, Persebaya memang belum meraih kemenangan, tetapi Green Force juga berhasil menghindari kekalahan. Hingga pekan ke-13 Super League, Persebaya menempati peringkat kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 18 poin dari 13 pertandingan.

Kini, tugas menjaga konsistensi tim diemban oleh Shin Sang-gyu yang selama ini bertugas menjaga kondisi kebugaran pemain. Peran barunya sebagai pemimpin tim diharapkan mampu menjaga kedisiplinan dan intensitas permainan tim.

Laga melawan Borneo FC akan menjadi ujian mental dan organisasi yang krusial bagi Persebaya. Sentuhan pelatih asal Korea Selatan ini diharapkan bisa memberikan energi dan kejutan baru. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kalah 2 Kali Beruntun, Pelatih Borneo FC Evaluasi

Senin, 8 Desember 2025 | 06:33 WIB
X