Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, telah mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Blaugrana di akhir musim 2023/2024.
Mundurnya Xavi Hernandez disampaikan setelah Barcelona kalah 5-3 di La Liga dari Villarreal, yang membuat juara bertahan itu tertinggal 10 poin dari Real Madrid di tempat ketiga dalam klasmen La Liga.
Mantan gelandang Barcelona tersebut telah menjadi sorotan selama beberapa pekan terakhir, setelah menelan 3 kekalahan dari 5 pertandingan terakhirnya.
Baca Juga: Xavi Hernandez Umumkan Akan Tinggalkan Barcelona di Akhir Musim
Xavi mengakui bahwa tekadnya untuk mundur pada akhir musim nanti sudah bulat, ia berpendapat bahwa kepergiannya untuk kebaikan klub.
“Saya ingin mengumumkan bahwa pada 30 Juni (2024) saya tidak akan lagi menjabat sebagai pelatih di Barca,” kata Xavi pada konferensi pers setelah laga dikutip JawaPos.com dari laman fcbarcelona.com, Minggu (28/1).“Saya pikir kita butuh situasi yang berbeda, dan sebagai seorang pendukung Barcelona, saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini,” sambungnya.
Situasi di Barcelona sendiri sedang tidak ideal. Mereka mengalami inkonsistensi dan terancam mengakhiri musim tanpa gelar.
"Klub ini butuh perubahan dinamika. Meninggalkan Barca adalah keputusan terbaik bagi semua pihak yang terlibat. Sayalah yang paling bertanggung jawab, sehingga para pemain akhirnya merasa bebas sekarang,"
Barcelona menjamu Villarreal di kandang, setelah kekalahan telak 4-2 di perpanjangan waktu dari Athletic Bilbao di Copa del Rey, sebelumnya mereka juga dikalahkan 4-1 oleh Real Madrid di final Piala Super Spanyol.
Blaugrana tertinggal dua gol dari Villarreal yang dicetak Gerard Moreno dan Ilias Akhomach, tetapi tim asuhan Xavi mampu bangkit dan melakukan comeback berkat gol dari Ilkay Gundogan dan Pedri, serta gol bunuh diri Eric Bailly.
Namun, Goncalo Guedes kembali menyamakan kedudukan bagi Villarreal pada menit ke-84, sebelum injury time, Alexander Sorloth dan Jose Luis Morales mencetak gol untuk membawa Villarreal unggul 5-3.
Selain terpaut 10 poin dari pemimpin klasemen Real Madrid, Barcelona tertinggal delapan poin dari tim peringkat kedua Girona.
Sisi baiknya, namun mereka finis di puncak grup Liga Champions dan akan bertemu juara bertahan Liga Italia, Napoli pada babak 16 besar bulan depan.