JAKARTA – Upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendekati pelatih asal Belanda, John Heitinga, untuk menukangi Timnas Indonesia dilaporkan menemui jalan buntu. Mantan juru taktik dan legenda Ajax Amsterdam itu disebut belum bersedia menerima tawaran untuk melatih Garuda saat ini.
Nama John Heitinga menjadi sorotan dalam bursa pelatih baru Timnas Indonesia setelah ia tidak lagi menangani Ajax Amsterdam sejak 6 November lalu, yang membuatnya berstatus menganggur. Kondisi ini membuat PSSI dikabarkan mencoba mendekati legenda sepak bola Belanda tersebut sebagai pengganti Patrick Kluivert.
Namun, menurut laporan media Belanda, Soccernews, Heitinga telah mengambil keputusan untuk menolak tawaran tersebut dan namanya diyakini tidak lagi menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Isu mengenai John Heitinga masuk radar PSSI sempat terkuak pekan lalu setelah dirinya kedapatan mengikuti akun Instagram resmi Timnas Indonesia dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Laporan dari soccernews.nl menyebutkan, "Menurut berbagai sumber, PSSI baru-baru ini mengontak Heitinga untuk mengetahui apakah dia tertarik untuk melatih tim nasional mereka." "Heitinga menolak tawaran tersebut, tetapi tetap membuka pintu untuk hal itu di masa depan," tambah laporan itu, dikutip pada Kamis (11/12/2025).
Heitinga sendiri dianggap sebagai kandidat potensial selain Giovanni van Bronckhorst, Heimir Hallgrimsson, dan John Herdmann. Selain memiliki kedekatan emosional karena berasal dari Belanda, Heitinga juga diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Maluku, bahkan ayahnya lahir di Jakarta.
Dengan adanya kabar penolakan ini, Heitinga semestinya tidak lagi berada dalam daftar kandidat. Posisi pelatih kepala Timnas Indonesia pun masih lowong hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam perkembangan terakhir, PSSI sebelumnya mengungkapkan bahwa mereka telah menyelesaikan proses seleksi dan wawancara dengan para kandidat di Eropa beberapa waktu lalu.
Kini, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers dan Badan Tim Nasional dikabarkan tinggal mengerucutkan menjadi dua nama untuk kemudian dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yang jadwal pastinya juga belum diketahui. (jpc)