MANCHESTER – Manchester City lima kali mencatat seri sampai matchweek ke-25 Premier League. Dari jumlah itu, empat di antaranya ketika menghadapi big six. Termasuk dua kali ditahan Chelsea dengan yang terbaru adalah bermain 1-1 di Stadion Etihad kemarin (18/2).
Sekilas empat hasil seri itu terbilang baik-baik saja, malah mungkin bagus karena melawan rival berat. Tetapi, kalau ditelisik lebih jauh, City merugi karena tiga di antaranya terjadi saat bermain di kandang sendiri alias Stadion Etihad.
Empat kali seri yang berarti kehilangan 12 poin sangat krusial karena City sedang terlibat persaingan juara dengan Liverpool FC (LFC) dan Arsenal. Hasil seri kemarin membuat The Citizens, sebutan City, gagal memanfaatkan tabungan satu laga ketimbang dua pesaingnya. Skuad Pep Guardiola memainkan 24 laga.
Baca Juga: Liverpool Menang Besar, Tapi Dilanda Badai Cedera di Tengah Jadwal Padat
City dengan 53 poin tertinggal empat poin dari LFC yang memuncaki klasemen dan dua poin dari Arsenal di peringkat kedua. Artinya, sekalipun mampu memanfaatkan tabungan satu laga, City tidak akan mampu menyalip The Reds, julukan LFC, dari puncak klasemen.
’’Kami mulai sedikit waswas,’’ sebut Rodri, gelandang City sekaligus pencetak gol ke gawang Chelsea, kepada Sky Sports.
Berkaca saat melawan Chelsea kemarin, performa City mulai bisa dibaca. Juara bertahan Premier League itu tidak berkutik sepanjang babak pertama. Sebelas kali upayanya menjebol gawang Chelsea selalu gagal. Bandingkan dengan Chelsea yang bisa mencetak satu gol berbekal tiga kali tembakan. ’’Semua ini hanya soal bertahan lebih baik,’’ imbuh Rodri.
Pekerjaan rumah bagi Pep adalah membenahi efektivitas peluang City. Dari 31 tembakan pemain City kemarin, hanya lima yang mengenai sasaran. Performa pemuncak Golden Boot Premier League dengan 16 gol, Erling Haaland, paling jeblok dibandingkan rekan setimnya. Haaland yang mencatat sembilan tembakan dan hanya dua tepat sasaran begitu frustrasi. Striker timnas Norwegia itu kedapatan mendorong kamera televisi yang menyorotnya.
”Bagus dong dia bisa membuat sembilan kali tembakan. Saat aku masih menjadi pemain, aku hanya bisa mencetak sebelas gol selama sebelas tahun. Aku yakin dia akan mencetak gol dalam kesempatan berikutnya,” beber Pep membela Haaland seperti dilansir Manchester Evening News. (ren/c19/dns/jpg/er/k16)