bola-dunia

Lee Kang In Terancam Didenda Rp 11 Triliun di Tengah Kontroversi Timnas Korea Selatan dan Iklan yang Dibintanginya

Selasa, 20 Februari 2024 | 08:30 WIB
Sebelum semifinal Piala Asia, (kiri) Son Heung Min bertengkar secara fisik dengan (kanan) Lee Kang In./Allkpop

 

- Lee Kang In yang saat ini berada di tengah-tengah perselisihan internal di dalam tim sepak bola nasional Korea Selatan.

Lee Kang In mungkin akan menghadapi tuntutan ganti rugi yang cukup besar dari para pengiklan dengan nilai denda mencapai miliaran Won.

 
Menurut industri periklanan pada tanggal 19 Februari 2024, Arachi Chicken menghapus foto dan video iklan yang menampilkan Lee Kang In dari situs webnya. 
 
Langkah ini dianalisa sebagai hasil dari gerakan boikot yang dimulai dengan kontroversi pertengkaran fisik Lee Kang In, dengan kapten tim nasional Son Heung Min.
 
Dikutip dari Allkpop, Senin (19/2), Arachi Chicken memilih Lee Kang In sebagai model iklan mereka pada bulan Januari tahun lalu, dan telah menampilkan pria berusia 23 tahun tersebut dalam berbagai promosi. 
 
Wajahnya juga digunakan dalam iklan TV dan media sosial. Pada bulan Desember tahun lalu, Arachi Chicken bahkan memperkenalkan kotak kemasan edisi terbatas yang menampilkan foto Lee Kang In untuk Natal.
 
Diketahui dalam industri periklanan, bahwa Arachi Chicken menghabiskan sekitar 500 juta won atau sekitar Rp 5 triliun untuk biaya iklan Lee Kang In. KT (perusahaan telekomunikasi) dalam keadaan siaga atas kontroversi seputar Lee Kang In. Pada tanggal 16 Februari, mereka menginstruksikan semua dealer dan toko penjualan nasional untuk menurunkan semua poster Lee Kang In dan pemberhentian kontrak kerja. 
 
KT menyatakan, bahwa pencopotan poster Lee Kang-in disebabkan oleh berakhirnya promosi keuntungan pembelian. Namun mengenai penghentian kontrak iklan dan sponsor dengan Lee Kang In, mereka sedang meninjaunya dari berbagai sisi.
 
Nexon yang merupakan perusahaan video game memilih Lee Kang In sebagai model iklan untuk FC Online, mengalami keluhan dari beberapa pengguna. 
 
Sejak tanggal 18 Januari, FC Online telah menggunakan karakter yang dimodelkan setelah Lee Kang In dalam acara-acara seperti 'The Life of a Chaebol Club's Shootdol' dan 'Match Play2.' 
 
Dengan beberapa promosi yang terlibat, tampaknya sulit untuk mengakhiri kontrak atau mengganti model dalam jangka pendek.
 
Biaya iklan yang dibayarkan kepada Lee Kang In oleh KT dan Nexon diketahui lebih dari 1 miliar won atau sekitar Rp 11 triliun. Meskipun jumlah spesifik dari denda tidak dapat diungkapkan karena masuk kedalam kontrak pribadi, namun biasanya kontrak iklan menyertakan klausul yang menyatakan, 'Jika terjadi pelanggaran hukum atau menimbulkan kontroversi sosial, denda 2 hingga 3 kali lipat dari biaya iklan akan dibayarkan.' 
 
Mengikuti konvensi ini, denda yang harus dibayarkan Lee Kang In diperkirakan antara 5 miliar hingga 7,5 miliar won, atau sekitar Rp 59 triliun hingga Rp 87 miliar.
 
Lee Kang In dikritik karena berselisih dengan kapten tim nasional, Son Heung Min sebelum pertandingan semifinal Piala Asia pada tanggal 6 Februari 2024. 
 
Menurut Asosiasi Sepak Bola Korea, beberapa pemain termasuk Lee Kang In, pulang lebih awal setelah makan malam untuk bermain tenis meja, yang tidak disukai Son Heung Min.
 
Hal tersebut berujung pada pertengkaran verbal dan fisik. Dalam kejadian tersebut, Son Heung Min mengalami cedera, jari tengah dan jari manis tangan kanannya terkilir.
 
Dikutip dari Allkpop, menyusul kontroversi tersebut, Lee Kang-in meminta maaf melalui media sosialnya. 
 
"Ada laporan yang mengatakan bahwa saya bertengkar dengan saudara Son Heung Min sebelum semifinal Piala Asia. Saya telah mengecewakan para penggemar sepak bola, yang selalu mendukung tim nasional kami. Saya benar-benar minta maaf."
 
Namun, ia membantah beberapa laporan media yang mengklaim bahwa dirinya meninju Son Heung Min, dan menyatakan bahwa hal itu tidak benar. ***

Tags

Terkini