MILAN – Daniele De Rossi mampu menyulitkan beberapa seniornya di Italia sejak menjabat sebagai allenatore AS Roma. Antara lain Claudio Ranieri (Cagliari Calcio), Eusebio Di Francesco (Frosinone Calcio), Vincenzo Italiano (ACF Fiorentina), hingga Igor Tudor (SS Lazio). Tak terkecuali Roberto De Zerbi, allenatore yang menangani Brighton & Hove Albion.
Hanya, melihat klub-klub lawan, De Rossi dianggap terbantu oleh kualitas skuad AS Roma yang memang lebih baik. Tetapi, seiring kemenangan 1-0 Giallorossi –sebutan AS Roma– atas AC Milan dalam first leg perempat final Liga Europa (12/4), tudingan itu terbantahkan.
Baca Juga: Leverkusen Sudah 42 Laga Tak Terkalahkan, Satu Laga Lagi Samai Rekor Bianconeri
Rossoneri –sebutan AC Milan– memiliki kualitas skuad yang boleh dibilang selevel. Selain itu, allenatore AC Milan Stefano Pioli tentu memiliki pengalaman yang jauh di atas De Rossi. Pioli yang berusia 58 tahun sudah berkarier selama 25 tahun, sedangkan De Rossi (40 tahun) belum genap dua tahun.
Seperti ulasan media-media Italia, dalam kemenangan di Stadio San Siro kemarin, De Rossi mengubah winger Stephan El Shaarawy yang biasanya bermain sebagai sayap kiri beralih sebagai sayap kanan. Tujuannya untuk memaksimalkan counterattack cepat ketika sisi kiri AC Milan yang begitu ofensif dengan wide attacker Rafael Leao dan bek kiri Theo Hernandez terlambat dalam transisi.
’’Aku selalu menginginkan pemain-pemainku terbuka untuk pandangan lain yang tidak terpaku pada peran-peran tertentu,’’ ungkap De Rossi. Dia pun memuji El Shaarawy yang bersedia berpindah posisi. ”Bahasa tubuhnya sudah menunjukkan hal positif kepadaku. Aku pun tahu kalau dia akan membuktikannya,’’ sambung De Rossi.
Kemenangan atas AC Milan sekaligus bukti pertahanan AS Roma semakin solid sejak De Rossi mengubah skema tiga bek menjadi empat bek dalam lima laga terakhir. Praktis Giallorossi hanya kebobolan saat laga pertama transisi (kalah 0-1 di kandang Brighton) dengan empat laga terakhir sukses nirbobol. ’’Bersamanya (De Rossi) aku sudah menemukan taktik baru dalam bermain. Kami sedang berjuang untuknya dan memberikan laga-laga terbaik,’’ tutur bek tengah AS Roma Chris Smalling kepada La Gazzetta dello Sport. (ren/c17/dns)