Pujian menyertai penampilan Maarten Paes dalam dua laga awal bersama tim nasional Indonesia. Saat menjalani laga debut melawan Arab Saudi (6/9), Paes menciptakan tiga penyelamatan penting. Aksi heroik itu sekaligus membuat Indonesia menahan imbang Arab Saudi di kandangnya dengan skor 1-1.
Penjaga gawang yang lahir di Nijmegen, Belanda, 26 tahun lalu itu juga menciptakan banyak penyelamatan di bawah mistar dalam laga melawan Australia. Lima penyelamatan penting Paes memaksa The Socceroos, julukan timnas Australia, bermain imbang 0-0.
Aksi gemilang di bawah mistar membuat Paes menjadi pilihan utama Shin Tae-yong (STY) untuk menjadi bagian timnas Indonesia dalam dua pertandingan away kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga periode Oktober. Yaitu, melawan Bahrain (10/10) dan Tiongkok (15/10). Dia masuk ke dalam 27 nama pemain yang dipanggil.
Tapi, kiper FC Dallas itu belum bisa bergabung saat timnas Indonesia bertolak ke Bahrain pada 5 Oktober mendatang. Dia baru bisa meninggalkan klub setelah pertandingan melawan Portland Timbers dalam lanjutan Major League Soccer (MLS). FC Dallas akan bertanding melawan Portland Timbers pada 7 Oktober pukul 07.00 Wita di Providence Park.
Meski terlambat bergabung, penjaga gawang yang sempat memperkuat tim Belanda U-21 itu tetap antusias dan sangat tidak sabar untuk melanjutkan perjuangan bersama skuad Garuda. Menurut dia, pertandingan melawan Bahrain dan Tiongkok sangat menantang.
“Saya pikir kedua pertandingan itu merupakan dorongan mental yang besar bagi kami untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia lainnya,” kata Paes kepada FCDallas.com.
“Kami benar-benar dapat melihat bahwa kami dapat bersaing ketat dengan negara-negara Piala Dunia. Semoga kami benar-benar dapat melakukannya dan melaju hingga Piala Dunia di sini (di Amerika Serikat, Red) pada tahun 2026. Itu akan menjadi hal yang gila. Dan, saya pikir, para penggemar pantas mendapatkannya," tegas pesepak bola dengan tinggi 192 sentimeter itu.
Paes akan berusaha untuk membantu timnas Indonesia membawa pulang poin dalam dua lawatan tersebut. Apalagi, dia tahu Indonesia mengejar target 15 poin selama ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Saat ini, Indonesia baru mengantongi 2 poin dari dua laga. (*)