Prokal.co, Laga penentuan bagi China dan Indonesia akan tersaji sore ini pukul 20.00 WIta, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, putaran ketiga di Stadion Qingdao Youth Footbal, Qingdao.
Laga ini menjadi sangat krusial bagi China, karena berharap menang, setelah 3 kali main tanpa satu pun kemenangan. Jika kalah lagi, maka nasib pelatih China Branko Ivankovic akan sangat terancam.
Ivankovic pun berambisi mengamankan poin penuh. Dikutip dari laman resmi AFC, Senin, Ivankovic mengatakan anak-anak asuhnya harus bermain agresif dan ambisius untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.
Baca Juga: Laga China vs Indonesia Dipimpin Wasit Timur Tengah Lagi, Omar Al Ali Diingatkan Netizen Soal Dunia Hanya Sementara
"Jadi kami harus agresif dan ambisius untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan. Sekarang terlihat bahwa kami sangat dekat untuk mendapatkan poin, dan kami akan bekerja keras," jelas Ivankovic.
Pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut melanjutkan jika dirinya sadar bahwa Indonesia adalah tim yang kuat dan memiliki pemain yang berkarier di luar negeri seperti Belgia serta Belanda.
Menurutnya, China akan terus berupaya untuk mendulang poin pada tujuh pertandingan tersisa agar bisa mereka menjaga harapan mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendatang.
"Lawan kami selanjutnya Indonesia adalah tim yang kuat. Kami tahu mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Liga Belgia dan Liga Belanda," jelas pelatih berusia 70 tahun tersebut.
Baca Juga: Walaupun Posisi Paling Buncit, China Tetap Bahaya
"Pada tujuh pertandingan selanjutnya, tujuan kami adalah berada di posisi empat teratas, lolos ke babak selanjutnya dari kompetisi, dan mendapatkan harapan untuk melaju ke Piala Dunia," pungkasnya.
Saat ini China berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga tanpa memiliki poin dari tiga pertandingan.
Sebelumnya tercatat Xie Wenneng serta kolega terpaksa harus menelan kekalahan beruntun dari Jepang 0-7, Arab Saudi 1-2 dan terakhir 1-3 dari Australia.
BERHARAP KEJADIAN DENGAN BAHRAIN TAK TERULANG
Sementara itu pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengharapkan pertandingan-pertandingan selanjutnya yang dilakoni Timnas Indonesia kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung dengan adil, tidak seperti saat melawan Timnas Bahrain.
"Di masa mendatang, melawan siapa pun, saya berharap pertandingan dapat berlangsung secara adil dan wajar," ujar STY dalam konferensi pers jelang laga melawan China sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyinggung kembali pertandingan Timnas Indonesia saat bertandang ke markas Bahrain yang berakhir dengan skor imbang 2-2.
STY mengaku dirinya merasa Timnas Indonesia seyogyanya mampu menang di Bahrain, namun ia tidak ingin membahas secara terperinci mengenai pertandingan tersebut.
Ia mengatakan, dalam pertandingan tersebut, anak asuhnya sempat kehilangan fokus. Oleh sebab itu, kondisi tersebut telah dievaluasi agar tidak terulang lagi saat melawan Timnas China.
"Kami telah melakukan evaluasi dan refleksi atas hal ini, dan saya juga telah berbicara dengan para pemain secara mendalam." ujarnya.
Tom Haye dan kawan-kawan saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan mengantongi tiga poin, sedangkan China belum mengantongi poin.
Puncak klasemen dipimpin Timnas Jepang yang mengantongi sembilan poin, disusul Timnas Australia, Timnas Arab Saudi, dan Timnas Bahrain yang masing-masing membukukan empat poin. (*)