Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert meluapkan kegembiraannya usai berhasil meraih kemenangan perdana bareng skuad Garuda. Pun begitu, dia turut mengungkapkan satu penyesalannya dari laga tadi malam.
Patrick Kluivert berhasil meraih kemenangan perdana bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain. Garuda menang dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (25/3) malam.
Baca Juga: Tempel Arab Saudi, Asa Garuda ke Piala Dunia 2026 Tetap Terjaga, Ini Syaratnya
Satu-satunya gol kemenangan ini diciptakan oleh penyerang andalan, Ole Romeny pada babak pertama. Tepatnya pada menit ke-24, setelah menerima assist manja dari Marselino Ferdinan. "Kami merasa sangat bahagia dengan hasil ini. Saya rasa kami layak mendapatkan kemenangan ini," kata Kluivert usai pertandingan.
Tapi, Patrick Kluivert juga tak sepenuhnya puas dengan hasil ini. Dia mengungkap satu hal yang cukup disayangkan dan disesali oleh dirinya dari laga melawan Bahrain.
Yakni kegagalan anak asuhnya mencetak gol lebih banyak. "Kami menciptakan banyak peluang, jadi kami harusnya bisa mencetak lebih banyak gol," jelas Kluivert.
Timnas Indonesia memang punya dua kesempatan emas untuk menambah gol. Semuanya di babak kedua, pertama lewat Marselino Ferdinan yang gagal memanfaatkan umpan Ragnar Oratmangoen dari sisi kanan.
Sementara peluang kedua gagal dimaksimalkan oleh Eliano Reijnders, yang tak mampu mencetak gol setelah menerima operan Ricky Kambuaya.
Pun begitu, Patrick Kluivert tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. Dia senang Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan perdana di tangannya, setelah pada laga debutnya melawan Australia pada 20 Maret lalu, skuad Garuda harus menyerah dengan skor telak 1-5.
"Setelah kalah lawan Australia, banyak yang kecewa. Waktu itu performa kami memang mungkin tidak optimal. Tapi kita berhasil comeback di rumah sendiri, di hadapan penggemar kami. Tidak mudah, tapi kami sangat senang akan hasil ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa kemenangan ini belum seberapa. Menurutnya, hasil ini adalah awal dari kisah manis dirinya bareng Timnas Indonesia ke depan.
"Menurut saya, ini baru awal bagi kami. Sekarang kita punya lebih banyak waktu, para pemain akan semakin baik. Kami tidak sabar menantikan bulan Juni," kata Kluivert.(*)