bola-dunia

Tersakiti, Penalti di Injury Time Bikin Palestina Tersingkir Dramatis dari Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 11 Juni 2025 | 14:11 WIB
Eksekusi penalti oleh Issam Al-Sabhi yang tenang dan akurat menjadi penentu. Oman lolos ke putaran keempat.

Pertandingan pamungkas Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Oman melawan Palestina berakhir 1-1. Laga ini berlangsung sangat dramatis dan menyajikan momen kontroversial. Momen tersebut menentukan nasib kedua tim.

Pertandingan ini mempertaruhkan tiket lolos ke putaran keempat. Palestina sempat unggul dan kemenangan sudah di depan mata. Namun, Oman berhasil mencetak gol penyeimbang di ujung laga.

Pada menit ke-90+7, wasit menunjuk titik putih setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti. Keputusan ini memicu protes keras dari pemain dan staf Palestina.

Penalti tersebut berhasil dieksekusi dengan baik oleh Issam Al-Sabhi. Skor berubah menjadi 1-1. Hasil ini memastikan Oman melaju ke putaran keempat, sementara Palestina harus tersingkir dari kompetisi.

Kontroversi Penalti di Injury Time

Sejumlah media internasional menyoroti keputusan wasit ini. Pasalnya, penalti terjadi di masa injury time yang sangat panjang. Ini memberikan kesempatan terakhir bagi Oman untuk menyelamatkan peluang mereka.

Beberapa pengamat menilai bahwa insiden tersebut layak mendapatkan penalti. Namun, ada juga yang menilai keputusan wasit terlalu berat sebelah. Hal ini mengingat tekanan tinggi dan situasi pertandingan yang sangat menegangkan.

Laporan dari Football Palestine menyoroti bagaimana Palestina mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang sepanjang pertandingan. Akan tetapi, mereka kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. Tim ini juga dinilai kurang beruntung dalam pengambilan keputusan wasit di momen krusial.

Selain kontroversi penalti, ada beberapa insiden keras yang dialami pemain Palestina selama pertandingan. Salah satunya adalah pelanggaran yang dinilai kurang tegas penanganannya oleh wasit.

Hal ini menimbulkan perdebatan mengenai standar pengawasan pertandingan. Ini juga memicu perdebatan mengenai potensi tekanan psikologis yang dirasakan pemain Palestina dalam laga penentuan ini. Eksekusi penalti oleh Issam Al-Sabhi yang tenang dan akurat menjadi penentu. Oman lolos ke putaran keempat dengan total 11 poin. Ini unggul satu poin dari Palestina yang mengumpulkan 10 poin.

Gol tersebut sekaligus menutup harapan Palestina untuk melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026. Ini menjadi momen pahit bagi para pemain dan pendukungnya. Penalti di menit ke-90+7 ini menjadi titik balik dramatis dan kontroversial. Ini menandai akhir perjalanan Palestina di babak ketiga kualifikasi.

Sementara di Grup C, Arab Saudi kalah dari Australia 1-2. Hasil ini tak mengubah posisi Australia yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dan Arab Saudi bersama Indonesia masuk putaran 4 kualifikasi. (*)

Terkini