bola-dunia

Jelang Laga Penentuan Kontra Irak, Kevin Diks Tekankan Mentalitas 'Final Besar' dan Semangat Juang

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 14:35 WIB
Kevin Diks (kanan) dan Ragnar Oratmangoen.

JEDDAH – Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, membagikan pandangannya mengenai pentingnya fokus dan mentalitas yang kuat menjelang pertandingan krusial melawan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang akan digelar Minggu (12/10) dini hari WIB ini menjadi penentu nasib Skuad Garuda di kualifikasi.

Diks, yang mencetak dua gol penalti saat Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi, menegaskan bahwa kekecewaan harus ditinggalkan dan fokus harus beralih ke tantangan di depan.

Baca Juga: Minggu Dinihari Laga Hidup-Mati Garuda: Timnas Indonesia Wajib Kalahkan Irak Demi Jaga Asa ke Piala Dunia 2026

"Saya mengakui pertandingan sebelumnya (melawan Arab Saudi) adalah kekecewaan besar, namun sebagai pemain profesional, fokus harus diarahkan pada tantangan yang akan datang dan apa yang bisa diubah, bukan masa lalu," ungkap Diks.

Wajib Pandang Laga Irak sebagai 'Final Besar'

Dalam wawancaranya, Diks menekankan bahwa seluruh tim harus memandang laga melawan Irak dengan mentalitas yang berbeda. "Tim harus memandang pertandingan melawan Irak sebagai 'final besar' dan semua orang sudah siap untuk memberikan perlawanan sengit di lapangan," tegasnya.

Pemain yang dikenal tangguh ini juga menyinggung pentingnya komitmen. Ia menyatakan bahwa berjuang keras adalah hal yang mutlak bagi setiap pemain yang hadir di stadion.

"Berjuang untuk negara dan berjuang demi kualifikasi Piala Dunia adalah hal yang normal dan mutlak bagi setiap pemain yang hadir di stadion," tutup Diks, menekankan bahwa siapa pun yang tidak berjuang keras seharusnya tidak berada di sana.

Diks juga mengakui bahwa ia pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan terkait kegagalan penalti dalam kariernya. Namun, ia melihat kegagalan tersebut sebagai bagian dari perjalanan di dunia sepak bola dan menegaskan rasa percaya dirinya saat mengambil dua penalti krusial melawan Arab Saudi.

"Saya tidak khawatir sedikit pun karena telah melakukan banyak tendangan penalti setelah itu dan selalu mengambilnya dengan penuh percaya diri," jelasnya, menunjukkan bahwa mentalitas maju sangat penting, bahkan setelah menghadapi kegagalan. (*)

Terkini