bola-dunia

Jay Idzes Tegaskan Proyek Timnas Indonesia untuk Masa Depan: Kegagalan Piala Dunia Bukan Akhir Segalanya

Selasa, 14 Oktober 2025 | 11:54 WIB
Jay Idzes

JEDDAH – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mencoba meredakan kekecewaan Garuda Fans setelah Skuad Garuda dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan suara tegas, Idzes mengindikasikan bahwa kegagalan ini bukanlah akhir, melainkan bagian dari proyek jangka panjang Timnas Indonesia yang menjanjikan.

Timnas Indonesia harus mengubur mimpi besarnya setelah menelan kekalahan 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Minggu (12/10) dini hari WIB. Sebagai kapten, Jay Idzes mengaku kecewa dengan hasil tersebut, namun ia meminta semua pihak melihat perjuangan ini sebagai investasi masa depan.

Baca Juga: Masa Depan Patrick Kluivert di Ujung Tanduk, PSSI Segera Rapat Exco Tentukan Nasib Pelatih Timnas

"Tim ini bukan hanya untuk sekarang. Ini untuk masa depan. Hidup kami tidak berhenti di sini sekarang," kata Jay Idzes usai pertandingan.

Menurut pemain keturunan Belanda ini, Timnas Indonesia saat ini memiliki fondasi yang sangat kuat dan menjanjikan. Skuad Garuda diperkuat oleh banyak pemain berkualitas tinggi, didukung oleh kekompakan tim yang bagus, dan memiliki basis penggemar yang sangat fanatik.

"Kami memiliki proyek yang indah. Kami memiliki kelompok yang indah. Kami memiliki begitu banyak pemain bagus. Kami punya para penggemar sangat luar biasa. Kami memiliki chemistry yang sangat baik," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa seluruh rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026, mulai dari putaran pertama hingga putaran keempat, adalah proses pembelajaran yang sangat berharga.

Fokus Beralih ke Piala Dunia 2030

Idzes menegaskan bahwa perjalanan Timnas Indonesia di kualifikasi ini adalah perjalanan yang mengagumkan, mengingat Garuda memulainya benar-benar dari nol. Timnas berhasil berjuang dari Putaran 1 dengan mengalahkan Brunei Darussalam, lalu menjadi runner-up di Putaran 2, sebelum akhirnya terhenti di Putaran 4.

Oleh karena itu, Jay Idzes menekankan bahwa Timnas Indonesia akan kembali berjuang di edisi berikutnya. Target utama kini beralih ke Piala Dunia 2030 di Spanyol, Maroko, dan Portugal.

"Saya pikir ini adalah pengalaman yang sangat bagus untuk kami. Kami bisa mengambil banyak hal dari pengalaman ini dan mencoba berkembang dan mencoba lolos ke Piala Dunia berikutnya," jelasnya penuh optimisme. (*)

Terkini