bola-dunia

Kluivert Kecewa Gagal Lolos Piala Dunia: "Selalu Bangga dengan Apa yang Kita Bangun Bersama"

Jumat, 17 Oktober 2025 | 12:10 WIB
Kluivert dan timnya.

JAKARTA – Patrick Kluivert mengaku sangat kecewa dan menyesal setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengakhiri kontraknya sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia pada Kamis (16/10) melalui mekanisme "mutual termination" atau pemutusan kerja sama secara sepakat.

Kluivert, yang dikontrak selama dua tahun pada Januari 2025, harus menyudahi masa baktinya lebih cepat karena kegagalan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

“Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” kata Kluivert, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Kamis.

Catatan Singkat dan Kegagalan di Putaran Keempat

Dengan berakhirnya kontrak pelatih asal Belanda itu, maka usai sudah kiprahnya selama sembilan bulan melatih Indonesia.

Selama periode itu, Kluivert mencatatkan tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan dalam delapan pertandingan bersama Tim Garuda. Transfermarkt mencatat, rata-rata poin per pertandingan yang dihasilkan Indonesia di era Kluivert adalah 1,25 poin.

Dua kekalahan penentu yang menghentikan langkah Indonesia terjadi di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat Grup B pada pekan lalu. Indonesia dikalahkan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga pertama dan takluk 0-1 dari Irak pada laga kedua. Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi juru kunci Grup B.

Ucapkan Terima Kasih ke Pemain dan Erick Thohir

Kembali mengomentari perjalanannya di Timnas Indonesia, pria berusia 49 tahun tersebut mengucapkan terima kasih kepada para suporter, pemain, staf kepelatihan, hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima kasih,” ucap Kluivert.

Penghentian kontrak ini berlaku menyeluruh, tidak hanya untuk Kluivert, melainkan juga untuk seluruh tim kepelatihan yang berasal dari Belanda, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat (asisten pelatih), serta Gerald Vanenburg (Timnas U-23) dan Frank van Kempen (Timnas U-20).

"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan," tulis laman resmi PSSI. (*)

Terkini