TURIN – Juventus FC secara resmi mengumumkan pemecatan Pelatih Igor Tudor dan tiga orang stafnya pada Senin, menyusul kegagalan klub asal Turin itu memulai Liga Italia dan Liga Champions musim 2025/2026 dengan hasil yang memuaskan.
“Juventus FC mengumumkan bahwa pada hari ini klub telah memberhentikan Igor Tudor dari jabatannya sebagai pelatih tim utama putra, beserta stafnya yang terdiri dari Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.
Klub menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi yang ditunjukkan Tudor dan stafnya selama beberapa bulan terakhir.
Tudor, mantan pemain Juventus, baru mulai melatih Bianconerri sejak Maret 2025, menggantikan Thiago Motta. Namun, masa kepelatihan Tudor di musim ini hanya bertahan selama 11 pertandingan—delapan di Liga Italia dan tiga di Liga Champions.
Delapan Laga Tanpa Kemenangan
Catatan kepelatihan Tudor di Juve terbilang buruk. Mereka gagal meraih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Rentetan hasil negatif ini membuat Si Nyonya Tua terpuruk di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Italia, hanya dengan koleksi 12 poin. Puncaknya, Juventus menelan tiga kekalahan beruntun:
Kalah 0-2 dari Como (Liga Italia).
Kalah 0-1 dari Real Madrid (Liga Champions).
Kalah 0-1 dari Lazio (Liga Italia).
Meskipun Tudor sempat menyatakan tidak memusingkan masa depannya setelah dikalahkan Lazio, manajemen klub segera mengambil langkah tegas.
Posisi Sementara Diisi Brambilla
Hingga saat ini, Juventus belum menunjuk suksesor permanen untuk Tudor. Untuk pertandingan mendatang melawan Udinese pada Kamis (30/10), posisi pelatih akan diisi sementara oleh Massimo Brambilla. (*)