Masa depan Andy Robertson di Liverpool menjadi spekulasi hangat setelah sang bek kiri memasuki musim terakhir dalam kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026. Meskipun belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak dari pihak klub, pemain berusia 31 tahun itu menyatakan dirinya tenang dan pasrah menghadapi situasi ini.
Robertson, yang didatangkan dari Hull City pada 2017, menegaskan bahwa segala proses negosiasi kontrak akan berjalan secara tertutup. Ia mengaku siap menerima jika musim ini menjadi yang terakhir baginya di Anfield.
"Apa pun yang terjadi akan terjadi secara tertutup dan saya santai menghadapi situasi ini. Kalau ini tahun terakhir saya, ya sudahlah. Kalau tidak, ya sudahlah," ujar Andy Robertson, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (11/11).
Robertson yang akrab disapa Robbo ini mengakui sempat mengalami ketegangan pada musim panas, namun kini memilih untuk fokus menikmati permainannya di lapangan. "Saya sudah bilang pada diri sendiri untuk mencoba menikmati beberapa bulan ke depan, dan kemudian, tentu saja, hal itu mungkin akan mulai mengambil alih hidup saya. Saya tidak ragu tentang itu. Itulah yang terjadi ketika Anda memasuki enam bulan terakhir," lanjutnya.
Dengan situasi kontrak yang menggantung, bek Timnas Skotlandia ini memilih untuk meningkatkan fokus pada sepak bola. Robertson menyatakan senang bisa kembali ke lapangan dan bermain dalam beberapa pertandingan terakhir, meskipun di bawah asuhan Arne Slot, ia lebih sering memulai dari bangku cadangan.
Melansir Transfermarkt, Robertson, yang mengenakan nomor punggung 26, baru bermain dua pertandingan sebagai starter di Liga Inggris musim ini.
"Saya hanya mencoba untuk fokus pada sepak bola sekarang. Senang bisa kembali ke lapangan, senang bisa kembali bermain di beberapa pertandingan terakhir. Itu penting dan mari kita lihat apa yang terjadi. Tapi saya santai saja dengan semua ini," tegasnya.
Hubungan Istimewa dengan Klub
Robertson menekankan bahwa Liverpool adalah tim yang sangat spesial baginya. Ia merasa The Reds telah memberikan segalanya, baik untuk dirinya maupun keluarganya. Ia juga merefleksikan kontribusinya sejak didatangkan dengan harga yang relatif murah.
"Hubungan antara saya dan klub ini sungguh luar biasa. Mereka telah melakukan segalanya untuk saya, baik untuk saya maupun keluarga saya. Saya rasa saya tidak terlalu buruk bagi mereka dalam hal transfer dari Hull seharga GBP 8 juta dan apa yang telah saya lakukan," pungkas Robertson.
Sejak kedatangannya pada 2017, Andy Robertson telah menjadi bagian integral dari era keemasan Liverpool, menyumbangkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk dua gelar Liga Inggris, satu Liga Champions, dua Piala Liga, satu Piala FA, dan satu Piala Dunia Antarklub. (*)