WILLEMSTAD - Tim nasional Haiti berhasil mengukir sejarah gemilang dengan memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026, mengakhiri penantian panjang selama lebih dari lima dekade sejak penampilan terakhir mereka pada tahun 1974.
Kepastian lolos tersebut diraih setelah tim berjuluk Les Grenadiers ini menundukkan Nikaragua dengan skor meyakinkan 2-0 dalam pertandingan terakhir babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Pertandingan krusial ini dilangsungkan di tempat netral, yaitu Stadion Ergilio Hato, Willemstad, Curacao, pada Rabu (19/11) dini hari waktu setempat.
Gol Cepat dan Penutup Babak Pertama
Haiti menunjukkan performa dominan sejak menit awal. Gol pembuka cepat tercipta pada menit ke-9 melalui tendangan akurat dari Louicius Don Deedson. Keunggulan Haiti diperbesar sesaat sebelum turun minum, tepatnya pada menit ke-45+1, berkat gol dari Ruben Providence. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini membawa Haiti memuncaki Grup C kualifikasi CONCACAF dan secara otomatis lolos ke turnamen akbar yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada tersebut.
Perjalanan bersejarah Haiti ini juga ditandai dengan penampilan cemerlang dari penyerang andalan mereka, Duckens Nazon. Nazon dinobatkan menjadi bintang sepanjang babak kualifikasi dengan koleksi enam golnya.
Penyerang tajam ini kini hanya terpaut lima gol lagi untuk melampaui rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Haiti, sebuah pencapaian yang terasa semakin dekat dengan euforia keberhasilan mereka kembali ke panggung Piala Dunia.
Kelolosan ini menjadi simbol kebangkitan bagi sepak bola Haiti, membawa harapan bagi sebuah negara yang terakhir kali berpartisipasi dalam Piala Dunia pada edisi 1974 di Jerman Barat. (*)