PROKAL.CO – Kemenangan tipis 1-0 Liverpool FC atas Inter Milan di Liga Champions 2025-2026 pada Rabu (10/12) di Milan diraih tanpa kehadiran pemain kunci mereka, Mohamed Salah. Absensi Salah ini semakin memperpanas isu konflik internal yang mencuat setelah sang pemain 33 tahun itu meledak di hadapan media dan menuduh klub sudah mengingkari janji.
Usai pertandingan, pelatih Arne Slot langsung dicecar mengenai nasib Salah. Saat diwawancarai pandit Prime Sport, Clarence Seedorf, Slot menjawab dengan menolak mengambil inisiatif komunikasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Hubungan Slot dan Salah Retak, Bintang Mesir Merasa Dikhianati Liverpool
“Anda bilang semua orang melakukan kesalahan dalam hidup. Jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah bertanya apakah pemain berpikir dia juga melakukan kesalahan?” kata Slot menjawab pertanyaan Seedorf.
Slot melanjutkan, “Saya belum mengatakan saya tidak akan berbicara dengan dia (Salah, Red) setelah apa yang terjadi akhir pekan lalu. Saya kembali mengajukan pertanyaan apakah inisiatif itu (membangun komunikasi, Red) datang dari saya atau dari dia sebagai pemain?”
Keputusan meminggirkan Salah dari skuad yang terbang ke Milan ternyata bukan sepenuhnya inisiatif Slot, melainkan datang dari Direktur Olahraga Liverpool, Richard Hughes. Namun, Slot mengetahui dan menyetujui keputusan untuk tidak membawa Salah.
Dalam wawancara pasca-laga, Slot sempat mengklarifikasi jawabannya kepada Seedorf: “Clarence (Seedorf) mengatakan jika menurut pendapatnya Salah harus mengambil inisiatif berkomunikasi dengan klub. Namun saya tidak mengatakan siapa yang harus mengambil langkah pertama (berkomunikasi).” (*)