Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali.(foto: Endag Syarifuddin/Radar Banjarmasin)
DPRD Banjarmasin mengusulkan ratusan aspirasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.
Usulan dalam bentuk pokok pikiran (pokir) itu aspirasi warga yang diserap lewat reses. Isinya berbagai persoalan di masyarakat. Dari perbaikan infrastruktur hingga masalah sampah.
Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali mengatakan, bila dibanding tahun 2023, maka jumlah pokir yang diusulkan naik dua kali lipat.
"Usulan yang kami sampaikan sebanyak 732 pokir," kata politikus Partai Golkar itu, Kamis (14/3). Diceritakannya, paling banyak menyangkut usulan perbaikan atau pembangunan jalan, jembatan dan titian.
Baca Juga: Lanjutan Sidang PK Mardani H Maming, Ini Kesimpulan Jaksa KPK
Di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 533 pokir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 65 pokir, Dinas Pendidikan 22 pokir, dan Dinas Perhubungan 59 pokir. Selanjutnya, Dinas Sosial sebanyak 15 pokir, Dinas Kesehatan 14 pokir, sisanya tersebar di dinas lainnya.
"Memang aspirasi tertinggi tetap tentang keluhan jalan dan titian rusak," ujarnya. "Semoga semua usulan kami bisa masuk RKPD dan direalisasikan pemko pada tahun 2025 mendatang," harap Matnor.Sementara itu, anggota DPRD Banjarmasin, Aliansyah mengaku paling banyak menerima keluhan tentang akses titian.
"Di Banjarmasin Selatan, masih banyak titian yang harus diperbaiki," kata kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (*)