BALIKPAPAN-Memasuki bulan ramadan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau warga untuk mewasdapai musibah kebakaran yang timbul akibat kelalaian penggunaan kompor maupun peralatan listrik.
Imbauan ini bukan tanpa alasan, menurut catatan BPBD Kota Balikpapan, musibah kebakaran cenderung meningkat selama Ramadan. Sebagian besar dipicu oleh penggunaan kompor atau peralatan elektronik yang tidak hati-hati.
"Kami mencatat kebakaran di Balikpapan justru sering terjadi selama bulan Ramadan, dan ini biasanya disebabkan oleh kompor atau barang elektronik lainnya," kata Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali, Senin (11/3/2024).
Dirinya meneruskan wilayah Balikpapan Barat, Balikpapan Timur dan Balikpapan Kota menjadi kawasan dengan resiko kebakaran paling tinggi. Itu berdasarkan pengalaman Ramadan tahun lalu, di mana tiga wilayah tersebut merupakan lokasi dengan jumlah kebakaran terbanyak.
Selain meminta warga lebih waspada dan hati-hati, BPBD Kota Balikpapan juga akan menyiagakan personelnya selama 24 jam dan membentuk tim di setiap kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kebakaran selama bulan Ramadan.
"Selama Ramadan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk kebencanaan dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan," imbau Usman Ali.
