• Minggu, 21 Desember 2025

BNPT Asesmen Keamanan Pertamina untuk Perkuat Kesiapsiagaan Terhadap Ancaman Teror

Photo Author
- Senin, 17 November 2025 | 19:35 WIB

 

PROKAL.co, Balikpapan — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono menegaskan pentingnya asesmen keamanan di lingkungan Pertamina untuk memastikan kesiapan sistem pengamanan pada objek vital strategis. Hal ini disampaikan saat kegiatan penguatan wawasan kebangsaan bagi pekerja Kilang Pertamina Balikpapan, Senin (17/11/2025) di Ballroom Hote Novotel Balikpapan.

Ditemui awak media usai acara, Eddy menilai Pertamina memiliki tingkat risiko yang tinggi apabila terjadi serangan teror sehingga penguatan keamanan harus dilakukan secara berkala. “Kami melakukan asesmen agar pola pengamanan di Pertamina, baik internal maupun eksternal, benar-benar memadai,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa ancaman terhadap objek vital kini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga digital. “Ancaman sekarang beragam. Bisa fisik, bisa juga siber. Jangan sampai ada pegawai yang terpapar paham radikal,” tegasnya. Hingga saat ini, BNPT belum menemukan tanda-tanda radikalisme di lingkungan pekerja kilang. “Kami belum temukan. Mereka semua merah putih,” kata Eddy.

Dari pihak perusahaan, Direktur Utama PT KPB Bambang Harimurti menyampaikan bahwa pekerja Pertamina memegang peran penting dalam menjaga ketahanan energi nasional. Dengan ribuan pekerja dari berbagai latar belakang, ia menilai pembinaan nilai kebangsaan perlu dilakukan secara berkelanjutan. “Kita tidak tahu sejauh mana merah putih mereka. Karena itu, sosialisasi seperti ini penting untuk mengisi ulang semangat kebangsaan,” ujarnya.

Bambang menambahkan bahwa penguatan juga diperlukan bagi pekerja organik maupun mitra mengingat rasio personel keamanan masih terbatas. “Tidak mungkin kita serahkan keamanan objek vital kepada TNI/Polri saja. Semua harus terlibat,” katanya.

Kegiatan BNPT dan Pertamina tersebut merupakan pelaksanaan amanat UU Nomor 5 Tahun 2018 yang mewajibkan pemerintah memperkuat kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi ancaman terorisme, termasuk pada objek vital strategis. Sinergi kedua pihak diharapkan dapat memperkuat perlindungan objek vital nasional di Kalimantan Timur yang menjadi salah satu titik penting dalam rantai pasokan energi Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X