• Minggu, 21 Desember 2025

Wagub Kaltim Seno Aji: Program Gratispol Dijamin Lanjut Melalui Perda, Jadi Pilar Generasi Emas 2030

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 20:56 WIB
Seno Aji
Seno Aji

SAMARINDA — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim), Seno Aji, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keberlanjutan Program Gratispol di Kaltim. Penegasan ini disampaikan dalam sesi tanya jawab pada Kuliah Umum di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Jumat (28/11).

Dalam dialog interaktif yang antusias, Wagub Seno Aji menanggapi tiga pertanyaan kritis dari mahasiswa mengenai masa depan program pendidikan unggulan Kaltim tersebut. Mahasiswa Andi Irianto mengajukan pertanyaan mengenai konsistensi dan keberlanjutan Program Gratispol setelah masa jabatan pemimpin daerah berakhir.

Menjawab kekhawatiran tersebut, Seno Aji memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah formal agar Gratispol tetap berjalan meskipun terjadi pergantian kepala daerah.

“Selama masa jabatan saya, kami pastikan anggaran tersedia. Setelah itu, kami kawal keberlanjutan Gratispol melalui Peraturan Daerah yang wajib dijalankan oleh gubernur berikutnya,” tegas Seno Aji.

Pemerataan Kualitas Pendidikan
Pertanyaan kedua dari Rifkatul Maula menyoroti upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam meratakan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kaltim, yang memiliki tantangan geografis.

Wagub menjelaskan, pemerintah akan memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan secara merata hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Tingkat SMA: “Untuk tingkat SMA, kita pastikan ada sekolah yang mencukupi di setiap desa.” Tingkat Perguruan Tinggi: “Pada tingkat perguruan tinggi, kami dorong agar tiap kabupaten/kota memiliki universitas atau sekolah tinggi,” jelasnya. Mahasiswi Maysarah menyoroti dampak jangka panjang program Gratispol terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.

Seno Aji menegaskan bahwa Gratispol merupakan investasi besar pemerintah daerah untuk mencetak SDM berkualitas tinggi, sejalan dengan visi strategis daerah.

“Gratispol merupakan investasi besar pemerintah daerah untuk mencetak SDM berkualitas menuju visi Generasi Emas Kaltim 2030,” ujarnya.

Moderator kegiatan, Dasmiah, menambahkan bahwa evaluasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan program tepat sasaran dan benar-benar menjadi pilar lahirnya SDM unggul di Kaltim.

Dialog interaktif ini menutup kegiatan Kuliah Umum dan memberikan pemahaman komprehensif bagi mahasiswa mengenai arah kebijakan pendidikan Provinsi Kalimantan Timur. (adv/diskominfo/i)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X