PROKAL.co, BALIKPAPAN – Di balik dinamika Kota Balikpapan yang terus bergerak, ada satu institusi yang tak pernah lengah menjaga keselamatan warganya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Dengan moto “Selalu Siaga!”, BPBD menegaskan komitmen bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar slogan, melainkan kerja nyata yang berlangsung 24 jam setiap hari.
Sebagai garda terdepan penanganan kebakaran dan berbagai kondisi darurat, BPBD Balikpapan membangun kekuatan respons melalui perpaduan personel terlatih, peralatan modern, dan armada lengkap. Setiap petugas pemadam dibekali Alat Pelindung Diri (APD) berstandar tinggi. Mulai dari baju tahan api, helm pemadam, hingga perlengkapan vital seperti APAR dan SCBA yang memungkinkan petugas bertahan di lingkungan penuh asap dan panas ekstrem.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menegaskan bahwa perlindungan maksimal bagi petugas merupakan fondasi penting dalam setiap operasi penyelamatan. "Keselamatan personel adalah prioritas, karena dari merekalah keselamatan masyarakat bisa diwujudkan,” ujarnya.
Untuk memperkuat respons cepat di berbagai medan, BPBD Balikpapan mengoperasikan 24 unit mobil pemadam, termasuk mobil tangga 30 meter yang mampu menjangkau titik api pada gedung-gedung bertingkat. Tidak hanya itu, armada khusus seperti Fire Jeep dan Truk Pasukan siap diterjunkan ke kawasan padat penduduk maupun wilayah sulit dijangkau.
Kesiagaan BPBD tak berhenti di daratan. Dengan dukungan perahu dan speed boat, kebutuhan penanganan darurat di perairan pun dapat dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi, memastikan setiap jengkal wilayah Balikpapan berada dalam perlindungan menyeluruh.
Di sisi lain, BPBD terus menekankan pentingnya peran masyarakat. “Pencegahan adalah langkah terbaik. Masyarakat harus menjadi bagian dari budaya waspada kebakaran,” kata Usman. Karena itu, BPBD secara masif menyosialisasikan langkah pencegahan, seperti memeriksa instalasi listrik secara rutin, memastikan kompor dan tabung LPG aman, menghindari pembakaran sampah sembarangan, hingga menyediakan APAR di rumah atau tempat usaha.
BPBD kembali mengingatkan, saat terjadi keadaan darurat—baik kebakaran maupun bencana lainnya warga harus segera menghubungi BPBD Kota Balikpapan atau Layanan Darurat Nasional 112. Dengan kesigapan tanpa henti, BPBD Balikpapan berdiri sebagai penjaga keselamatan kota, memastikan perlindungan terbaik bagi seluruh masyarakat.