• Minggu, 21 Desember 2025

Optimalisasi Proteksi Dini Kebakaran, Warga Diimbau Jaga Fasilitas GWT di Lingkungan RT

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 10:50 WIB

 

 

PROKAL.co, BALIKPAPAN- Upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman kebakaran kini kembali menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Balikpapan. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah terus mendorong warga untuk tidak hanya memanfaatkan, tetapi juga merawat fasilitas proteksi dini berupa ground water tank (GWT) yang telah dibangun di sejumlah lingkungan RT. Ajakan ini disampaikan sebagai bagian dari strategi memperkuat pencegahan, mengingat kebakaran kerap terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan sumber air cepat untuk menahan laju api sebelum meluas.

BPBD menilai keberadaan GWT sangat vital, terutama di kawasan yang memiliki kepadatan permukiman tinggi dan akses jalan terbatas. Di area semacam itu, petugas pemadam sering kesulitan memasuki titik kejadian akibat sempitnya gang atau jalan yang hanya dapat dilalui motor. Kehadiran GWT menjadi solusi praktis, karena memungkinkan warga melakukan penanganan awal sembari menunggu bantuan tim pemadam kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali, menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah 12 titik GWT dipasang dan tersebar di beberapa RT. Setiap titik dilengkapi sarana pendukung, seperti portable firefighting pump, selang pemadam jenis rubber, nozzle jet, hingga cabang pembagi selang untuk mempermudah distribusi air. Seluruh perangkat ini didesain agar warga dapat melakukan penanganan cepat tanpa harus menunggu kedatangan tim profesional. “Fasilitas ini merupakan bentuk hadirnya Pemerintah Kota Balikpapan bersama DPRD di tengah masyarakat. Kami ingin warga memiliki alat proteksi dini saat situasi darurat terjadi,” ujar Usman dalam keterangannya. 

Ia menegaskan bahwa pembangunan GWT dilakukan di fasilitas atau tanah umum, bukan di lahan pribadi, agar manfaatnya bisa dirasakan secara menyeluruh. Salah satu GWT yang mendapat respons positif berada di RT 62 Klandasan Ilir, yang memiliki kedalaman tiga meter dan luas dua meter persegi. Kapasitas ini dinilai cukup untuk menjadi sumber air awal dalam penanganan kebakaran tingkat lingkungan.

Menurut Usman, GWT bukan hanya penting untuk warga, tetapi juga sangat membantu tim pemadam yang acap kali menghadapi hambatan akses di wilayah padat penduduk. Dengan air yang tersedia dekat lokasi kejadian, proses pemadaman dapat berlangsung lebih cepat dan efisien. 

Karena itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas tersebut. “Kami berharap warga memastikan kondisi air tetap terisi dan peralatan dalam keadaan siap pakai. Jika air berkurang, mohon diisi ulang. Jika dibutuhkan pelatihan ulang penggunaan alat, silakan koordinasi dengan BPBD,” ucapnya.

Kolaborasi antara BPBD dan DPRD dalam penyediaan GWT ini diharapkan dapat memperkuat ketangguhan masyarakat menghadapi potensi bencana. Usman menambahkan, dengan pemeliharaan berkelanjutan, fasilitas ini tidak hanya berguna untuk saat ini, tetapi juga dapat diperluas ke lebih banyak RT di Balikpapan. “Semakin banyak GWT yang terawat dan dimanfaatkan dengan benar, semakin besar peluang kita mencegah kebakaran sejak dini,” pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X