• Minggu, 21 Desember 2025

PLN Operasikan BESS 8 MW, Keandalan Listrik Istana Negara di IKN Terjamin Tanpa Kedip dan Padam

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 06:16 WIB

 

PROKAL.co, Balikpapan – Sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan semakin andal. PT PLN (Persero) mengoperasikan Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 8 MegaWatt (MW) yang terintegrasi langsung dengan sistem distribusi kelistrikan IKN untuk mendukung keandalan pasokan listrik, khususnya di kawasan Istana Negara.

Manager Komunikasi PLN UID Kaltimra, Darry Giovanno menjelaskan kepada awak media.

BESS 8 MW tersebut merupakan inisiatif bersama PLN dan PLN Nusa Daya yang terhubung dengan Gardu Induk Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 IKN. Kehadiran sistem penyimpanan energi ini memastikan pasokan listrik ke Istana Negara tetap stabil. Tanpa padam maupun kedip saat terjadi gangguan pada pasokan listrik utama di IKN.

Gardu Induk GIS 4 IKN sebagai tulang punggung distribusi listrik di kawasan inti pemerintahan.

General Manager PLN UID Kaltimra, Muchamad Chaliq Fadli, didampingi Manager Komunikasi PLN UID Kaltimra, Darry Giovanno, menyampaikan bahwa BESS berfungsi sebagai penopang keandalan sistem kelistrikan dengan menjaga stabilitas tegangan dan frekuensi, sekaligus meningkatkan fleksibilitas pengaturan pasokan listrik di kawasan inti pemerintahan. “PLN membangun sistem kelistrikan IKN secara terintegrasi, mulai dari gardu induk, jaringan distribusi, hingga teknologi penyimpanan energi. BESS 8 MW dan GIS 4 IKN menjadi bagian penting dari fondasi sistem kelistrikan yang andal, fleksibel, dan siap mendukung perkembangan beban listrik di kawasan inti pemerintahan,” jelas Darry saat mendampingi awak media online, cetak, dan elektronik di Balikpapan, site visit di BESS dan GIS 4 IKN, Selasa (16/12/2025).

Ia menjelaskan, BESS 8 MW IKN telah melalui serangkaian pengujian dan proses commissioning untuk memastikan seluruh peralatan beroperasi sesuai standar keselamatan dan keandalan. Langkah ini dilakukan guna memastikan infrastruktur kelistrikan siap mendukung kebutuhan strategis nasional secara berkelanjutan. “Begitu terjadi gangguan di sisi transmisi, BESS langsung masuk secara otomatis. Tidak ada kedip, tidak ada padam. Transisi berlangsung mulus sehingga aktivitas di Istana Negara tidak terganggu,” katanya.

Secara operasional, BESS bekerja dengan menyimpan energi listrik saat sistem dalam kondisi normal dan menyalurkannya kembali ke jaringan saat dibutuhkan. Durasi suplai bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan sistem, karena BESS berfungsi sebagai penyangga dan penguat, bukan sebagai pembangkit utama.

Fasilitas BESS IKN terdiri atas dua klaster yang dilengkapi Power Conversion System (PCS), Smart Transformer Station (STS), serta berbagai sistem pengaman, termasuk pemadam kebakaran otomatis dan sensor pemantauan kondisi baterai secara real time. Desain modular memungkinkan sistem tetap beroperasi meski salah satu unit mengalami gangguan.

Seluruh operasi BESS berjalan otomatis selama 24 jam dan dipantau melalui sistem kendali jarak jauh dari pusat pengatur sistem PLN di Balikpapan. PLN memastikan setiap tahapan pembangunan IKN selalu diiringi kesiapan infrastruktur listrik yang aman, andal, dan ramah lingkungan.

Selain BESS, PLN juga mengandalkan Gardu Induk GIS 4 IKN sebagai tulang punggung distribusi listrik di kawasan inti pemerintahan. Gardu induk berteknologi gas insulated ini menempatkan peralatan switching dan isolasi dalam ruang tertutup berisi gas isolasi, sehingga lebih andal, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta hemat ruang dibandingkan gardu induk konvensional. GIS 4 IKN berperan sebagai simpul utama penyaluran listrik dari sistem transmisi menuju Istana Negara dan berbagai fasilitas strategis lainnya di Ibu Kota Nusantara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X