kalimantan-timur

Sidak PSDKP Nihil

Sabtu, 12 Januari 2019 | 12:42 WIB

TANJUNG REDEB - Pengawas Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) wilayah kerja Pulau Derawan terus melakukan pemantauan terhadap peredaran aksesori dari karapas penyu. Seperti pelaksanaan kegiatan inspeksi mendadak (Sidak) pada 8 Januari lalu.

Sidak penertiban aksesori yang terbuat dari sisik penyu itu dikatakan Koordinator PSDKP Wilker Derawan, Didik Ryanto, dilakukan pihaknya dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan Berau, Pos TNI AL, serta Bhabinkamtibmas Pulau Derawan.

"Kegiatannya dilakukan mulai pukul 10.45 Wita sampai sore hari. Hasilnya kami tidak menemukan pedagang yang jual atau membuat aksesori dari karapas penyu," katanya saat diwawancara Berau Post, Jumat (11/1).

Ia menerangkan, hampir seluruh penjual aksesori hingga 13 pengrajin yang sempat diketahui membuat aksesori berbahan karapas penyu di Pulau Derawan sudah diperiksa pihaknya.

Meskipun tidak ditemukan, Didik -sapaan akrabnya menjelaskan kalau pihaknya terus melakukan pemantauan maupun pengecekan rutin di Derawan.

Kegiatan pemantauan ini juga dijelaskan Didik merupakan salah satu cara pihaknya dalam meminimalisir kegiatan kriminal yang berkaitan dengan penyu di Derawan. Selain melakukan sidak, dirinya juga menyebut kalau pihaknya juga akan melakukan pemasangan spanduk di dermaga Derawan dan tempat penjualan aksesori sebagai pengingat bagi masyarakat.

"Sebenarnya pengawasan rutin sudah kami lakukan, cuma tetap kecolongan. Makanya juga kami berusaha melakukan pengawasan lebih ekstra supaya tidak ada celah bagi mereka untuk cari kesempatan," tuturnya. (arp/sam)

Tags

Terkini