TANJUNG REDEB – Asyik mabuk lem di kawasan Graha Pemuda, Tanjung Redeb, tujuh bocah digelandang personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pukul 21.00 Wita, kemarin (11/1).
Petuga piket Satpol PP, Mursalsyah, yang turut mengamankan tujuh bocah tersebut mengatakan, pesta lem itu terkuak setelah jajarannya mendapatkan laporan masyarakat.
“Mendapatkan laporan itu, kami langsung menuju lokasi memang benar banyak anak-anak ngelem,” katanya.
Sebenarnya diakui Mursalsyah, ada puluhan anak yang turut menggelar pesta lem, namun saat mengetahui keberadaan petugas gerombolan tersebut langsung berlari.
Bahkan, mendapatkan tujuh anak pun pihaknya maupun media ini juga turut mengeluarkan keringat untuk melakukan pengejaran. “Begitu melihat kami mereka langsung kabur, kami hanya dapat 3 laki dan 4 wanita yang kesemuanya masih masuk usia sekolah,” tuturnya.
Di Markas Satpol PP diutarakannya, tujuh anak tersebut diberikan pembinaan terkait bahaya menghirup aroma lem, hingga pemberian efek jera dengan melaporkannya kepada orang tua anak.
Sementara itu menurut warga sekitar, Abas, nyaris setiap malam banyak anak-anak ngelem maupun berpacaran hingga berbuat hal tidak senonoh, karena lokasinya yang gelap hingga membuat warga apalagi jarang melintas di kawasan tersebut.
“Kami sempat menegur tapi mereka banyak dan melawan, kami juga takut. Apalagi kalau mereka dalam pengaruh lem, kami takut mereka nekat,” katanya.
Karena itu, dirinya dan warga lain berharap agar seluruh pihak khususnya Satpol PP yang bertugas menjaga ketentraman masyarakat rutin melakukan penertiban anak-anak yang gemar menghirup aroma lem, khususnya di lokasi-lokasi yang jarang dilewati masyarakat. “Kami sangat setuju adanya penindakan oleh Satpol PP, karena tindakan anak-anak ini sudah sangat meresahkan warga,” tutupnya. (*/yat/sam)