TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perhubungan Abdurrahman, mengaku sudah mulai kehabisan akal, untuk menghindari rusaknya portal pembatas kendaraan yang dibuat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 di Jalan Bujangga.
Karena dikatakannya, beberapa alat pendukung seperti halnya pemasangan lampu hingga pemasangan stiker yang dapat memantulkan cahaya sudah mereka pasang untuk memudahkan setiap pengendara melihat portal tersebut.
“Rasanya sudah lengkap kita pasang untuk memperlihatkan keberadaan portal itu, tapi saya juga bingung mengapa masih ada aja yang menabrak seperti yang terjadi di hari Kamis (17/1) sore,” katanya kepada Berau Post kemarin (19/1).
Namun ditegaskan Abdurrahman, pihaknya tidak akan pandang bulu terhadap siapa saja yang merusak portal, begitu juga seluruh rambu lalu lintas yang ada di Kabupaten Berau. Pengemudi sebelumnya pun ditegaskannya sudah diminta untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Beruntung disebutkan pria yang sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Kabupaten (Setkab) Berau ini, pengemudi truk yang menabrak portal tersebut sudah menyatakan kesiapannya untuk mengganti baru portal itu.
Bahkan pengemudi yang saat ini kendaraannya masih diamankan di Polsek Tanjung Redeb, sudah menyerahkan uang senilai Rp 35 juta untuk mengganti baru portal. “Infonya tadi dari pihak bengkel yang akan memperbaiki portal itu, pengemudi sudah mentransfer uangnya Rp 35 juta,” ujarnya.
Tapi berdasarkan informasi yang dia dapat juga, penggantian baru akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan. “Kata orang bengkelnya masih menunggu bahan dan alatnya dulu dari Samarinda. Mungkin dua tiga hari baru dipasang yang baru,” lanjut Abdurrahman.
Ditambahkannya juga, tahun ini pihaknya akan berupaya menganggarkan pembuatan pita penggaduh yang rencananya akan dipasang di sekitar persimpangan Jalan Bujangga dengan Jalan Pangeran Hidayatullah.
“Kita harap kalau sudah ada pita penggaduh itu, pengemudi bisa lebih fokus berkendara termasuk bisa menyadari di depannya ada portal itu, saya rasa itu cara terakhirnya. Kita usahakan tahun ini bisa kita buat, lihat anggaran dulu,” pungkasnya. (sam/app)