TANJUNG BATU – Setelah sebelas jam terombang ambing di lautan lepas, Mardiansyah (18), seorang nelayan di Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, yang nekat melaut dalam cuaca kurang bagus, akhirnya berhasil ditemukan dengan selamat oleh tim pencari dari Polsek dan TNI AL Tanjung Batu, Senin (28/1) sekira Pukul 11.00 Wita.
Dari keterangan yang disampaikan Dahlia (43), ibunda Mardiansyah di Mapolsek Pulau Derawan di Tanjung Batu. Diketahui bahwa Mardiansyah melaut pada Minggu (27/1) malam. Namun pada Senin (28/1) sekira Pukul 02.00 dinihari tiba-tiba terjadi cuaca buruk dengan gelombang laut yang cukup tinggi. Sebelum kapal dompeng berkapasitas 12 PK milik Mardiansyah tenggelam disapu ombak. Dahlia mengakui bahwa anaknya tersebut masih sempat berkomunikasi dengan ayahnya via telepon sekaligus mengabarkan bahwa cuaca di laut sedang tak bersahabat.
Namun setelah menerima kabar tersebut, Mardiansyah pun sudah tidak bisa lagi dihubungi. Pagi harinya, (28/1) kemarin, Dahlia pun langsung melaporkan peristiwa tersebut di Mapolsek Tanjung Batu dan menceritakan kronologinya kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian, jajaran Polsek dan aparat TNI AL dan pihak DKP Tanjung Batu pun bergegas melakukan pencarian terhadap Mardiansyah.
“Sekitar Pukul 11.00 Wita, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, di bagan tancap pancang kuning sekitar Boring. Korban sempat terombang ambing di laut selama 9 jam. Kapal korban tenggelam,” ujar Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Koko Djumarko saat diwawancarai media ini, kemarin.
Mardiansyah pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Batu untuk diperiksa karena korban tampak cukup trauma dengan kejadian tersebut. “Begitu tiba di darat, ibu korban tak kuasa menahan tangis dan memeluk anaknya dengan sangat terharu,” jelas Koko.(*/yat/asa)