SAMBALIUNG - Kebakaran hebat yang terjadi malam tadi (1/2) sekira Pukul 21.30 Wita, menghanguskan 1 rumah dan 8 pintu bangsalan di Jalan Saitabulus, RT 03, Kampung Pegat Pukur, Kecamatan Sambaliung.
Peristiwa tersebut membuat warga panik dan berlarian menuju tempat kejadian perkara (TKP). Dimas, salah seorang warga mengatakan sebelum kebakaran, kawasan tersebut terjadi pemadaman listrik dari Pukul 19.00 Wita hingga peristiwa kebakaran terjadi. Warga saat itu tengah istirahat, dan kaget melihat api yang sudah membesar di salah satu rumah warga tersebut.
“Kami sedang santai di rumah karena lagi mati lampu. Tiba-tiba terlihat dari jendela ada rumah sedang kebakaran,” ujarnya.
Struktur bangunan yang terbuat dari kayu tersebut cepat dilahap api membuat kobaran semakin besar dan meninggi. “Penyebab pastinya kami belum tahu, tapi selama kebakaran, kami tidak mendengar suara ledakan. Dugaan kuat akibat lilin, karena lagi mati lampu,” tutur Dimas.
warga yang panik berusaha mengeluarkan barang-barang berharga milik mereka. Dua unit mobil pemadam kebakaran yang diturun pihak perusahaan sekitar, kewalahan memadamkan api yang sudah terlanjur membesar tersebut. “Mobil pemadam milik perusahaan. Satu jam lebih baru mulai padam,” katanya.
Sementara itu, Lurah Pegat Pukur Suharyadi Kusuma mengatakan bangunan tersebut ditempati oleh 9 kepala keluarga (KK). Saat kejadian, beberapa pemilik rumah sedang tidak berada di rumahnya.
“Menurut warga sekitar lokasi, diduga karena lilin, karena memang pada saat kejadian tengah terjadi pemadaman listrik oleh PLN, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujarnya.
Dikatakannya, seluruh korban kebakaran ditampung sementara di gedung serbaguna Kampung Pegat Pukur, karena banyak anak-anak korban yang masih sekolah.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta, karena sebagian korban tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya,” jelas Suharyadi.(*/yat/asa)