TANJUNG REDEB - Tak hanya beroperasi di Bandara Kalimarau, Batik Air juga kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, akan turut membantu pemerintah dalam mempromosikan wisata di Berau.
Diutarakan Danang, salah satu daya tarik utama dari peluncuran rute yang penerbangan perdananya dijadwalkan pada 6 September ini, adalah konektivitas yang lebih luas. Wisatawan dan pebisnis dari berbagai daerah di Indonesia serta dari Kuala Lumpur, Singapura, Penang, Thailand, India, Tiongkok, Jepang, dan negara-negara lain bisa memilih transit di Jakarta atau Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan menuju Berau.
Transit di kota-kota ini memberikan fleksibilitas dalam perjalanan dan memungkinkan wisatawan dan pebisnis bisa mengatur jadwal mereka secara lebih baik.
“Berau kini memiliki aksesibilitas cepat terhubung ke berbagai kota. Penerbangan langsung membuka peluang bagi masyarakat, wisatawan, dan pebisnis dari Berau dengan lebih banyak tujuan dan membuka pintu bagi kepentingan keluarga, pertumbuhan pariwisata, dan bisnis,” katanya, kemarin (3/9).
Mengapa wisatawan seharusnya mempertimbangkan Kepulauan Derawan dan Maratua, sebagai tujuan perjalanan?
Menurut, Danang, keindahan bawah laut Berau menakjubkan. Seperti Maladewa, Kepulauan Derawan dan Maratua memiliki perairan yang jernih dan pantai berpasir putih yang memukau. Istimewanya adalah kekayaan ekosistem bawah laut, terumbu karang masih alami dan beragam, serta populasi laut yang kaya dan indah, membuat Kepulauan Derawan dan Maratua menjadi surga bagi penyelam dan pecinta snorkeling. “Penyu Laut dan Manta siap menemani penyelam,” bebernya.
Derawan dan Maratua, dikenal sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk melihat penyu hijau dan penyu sisik, yang sering berkumpul di pantai-pantai tempat mereka bertelur. Selain itu, ada peluang langka menyaksikan ikan pari manta yang elegan berenang di dekat perairan ini.
Berau juga memiliki Blue Light Cave, salah satu keunikan Kepulauan Maratua, adalah cahaya biru yang memancar dari dalam gua saat air laut memantulkan cahaya matahari, menciptakan pemandangan spektakuler dan menawan.
Juga terdiri dari beberapa pulau kecil yang indah dan eksotis. Setiap pulau memiliki pesona sendiri, mulai dari pantai berpasir putih hingga hutan hijau lebat, menciptakan pengalaman tropis tiada duanya. “Wisatawan berkesempatan berinteraksi dengan masyarakat lokal yang ramah dan menjalani kehidupan tradisional nelayan,” jelasnya.
Pengalaman ini memberikan wawasan unik tentang budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat di Berau.
Aksesibilitas yang Meningkat
Batik Air terbang langsung ke Berau dari Jakarta dan Surabaya sebagai jalur masuk ke Kepulauan Derawan dan Maratua, semakin mudah. Kesempatan lebih banyak orang mengeksplorasi keindahan alamnya. Dalam rangka memberikan kenyamanan terbaik kepada para tamu.
Batik Air menggunakan pesawat Airbus 320-200 yang dilengkapi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi. Hal ini memberikan pengalaman terbang nyaman dengan fasilitas full service airlines. Disebutnya, setiap akomodasi (penginapan) memiliki karakteristiknya sendiri yang menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan, antara lain Arasatu Resort, Nabucco Resort, Virgin Cocoa Resort, Nunukan Resort, Sunsea Resort, Seaview Resort, Green Nirvana, Blue Resort, Pratasaba Resort, Paradise Resort, Noah Resort, Sienna Resort, Maratua Guest House, Borneo Cottage, Nouri Cottage dan masih banyak lagi.
“Tentu kami dari maskapai, ingin membantu Pemkab Berau terus mempromosikan pariwisatanya,” katanya.