kalimantan-timur

Rute Berau-Makassar Terus Diperjuangkan

Kamis, 12 Oktober 2023 | 13:18 WIB
JAJAKI RUTE BARU: Dengan upaya menjajaki rute baru, Kadishub Berau Andi Marewangeng berharap bisa bantu mobilisasi masyarakat dan maha-siswa serta dongkrak pariwisata Berau.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau terus berusaha menyediakan layanan transportasi yang mudah, khususnya layanan transportasi udara. Layanan penerbangan yang kerap digunakan oleh wisatawan asing dan domestik, juga sebagai layanan armada yang dipilih pelajar dan mahasiswa asal Berau yang menuntut ilmu di luar daerah ini.

Baru ini, Dinas Perhubungan Berau bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Berau dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin menggelar pertemuan bersama mnajemen Citilink, maskapai besutan Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan Berau menuju Makassar, Sulawesi Selatan melalui Balikpapan. 

Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, menyebut, langkah ini dilakukan untuk membuka akses layanan penerbangan dari dan menuju Berau lebih luas lagi setelah sebelumnya sudah dibuka rute penerbangan dari dan menuju Berau ke Surabaya dan Jakarta.

“Di satu sisi, banyak juga anak-anak Berau yang menempuh pendidikan di Makassar,” ujar Andi, Rabu (11/10).

Dirinya menjelaskan, mengapa penerbangan memilih dibuka melalui jalur transit di Balikpapan, itu hanyalah langkah awal, untuk menjajaki penilaian penggunaan maskapai penerbangan dengan rute tersebut seperti apa animonya.

“Ini mereka (maskapai, red) masih melihat. Kalau memang trennya baik, penumpang banyak yang menggunakan nanti akan ada yang penerbangan direct (langsung, red),” jelasnya.

Meski demikian, Ewang sapaan akrabnya menjelaskan, dipilihnya Citilink karena perusahaan negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini tentu dilakukan atas dasar kepedulian terhadap pertumbuhan perusahaan plat merah itu. “Kita utamakan plat merah ini, ini perusahaan bangsa kita kuat. Makanya kita coba,” jelasnya.

Dengan demikian, dirinya berharap perlahan-lahan penerbangan dari dan menuju Berau bisa kembali memasuki masa jayanya seperti sediakala. Sebab pembangunan Bandar Udara Kalimarau itu tidak murah, apalagi waktu pembangunan kala itu juga banyak disokong oleh APBD Berau.

“Pemerintahan kita sebelumya telah bersusah payah membangun bandara yang ada saat ini, tentu kita harap itu bisa maksimal kembali melayani masyarakat,” terangnya.

Terpisah, salah satu Mahasiswa Berau yang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Makassar, Sulawesi Selatan, Aisyah, menyambut baik upaya tersebut. Sehingga diharapkan mampu mempermudah akses mobilisasi para pelajar di Sulawesi. “Iya kadang kuliah libur, jadi kalau senggang pulang ke Berau,” jelasnya.

Apalagi dikatakan dirinya berharap upaya tersebut juga bisa memberikan dampak pada penurunan harga tiket, sehingga lebih ramah di kantong ketika memang bisa melakukan kegiatan pulang kampung. “Jadi pengennya memang kalau pulang bisa lebih murah tiketnya,” pungkasnya. (*/sen/sam)

Tags

Terkini