TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perhubungan terus mempercepat dan fokus mengurus penerbangan dari Bandara Kalimarau, Teluk Bayur menuju Bandara Maratua, Maratua.
Kepala Dinas Perhubungan Berau, Andi Marewangeng menyebut, saat ini draft atau penyusunan skema subsidi sudah rampung dikerjakan. Bersama tim, dirinya masih melakukan beberapa pekerjaan lagi untuk menyelesaikannya. “Ini draftnya sudah ada, namun kita masih matangkan dulu,” katanya.
Selain itu, pihaknya masih mematangkan terkait Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) untuk penerbangan terse-but, termasuk seluruh kebutuhan untuk melaksanakan penerbangan tersebut. “Tinggal TBA saja ini masih disusun,” ujarnya.
Dirinya optimistis hal ini segera rampung dan bisa segera terbuka layanan penerbangan tersebut, yang nantinya akan dirasakan oleh masyarakat Berau ataupun wisatawan yang berkunjung bisa melakukan penerbangan transit dengan mudah.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir memastikan mendukung upaya tersebut. Sebab dirinya menilai hal itu akan mempermudah wisatawan yang hendak langsung ke Maratua. “Saya kira kalau ada penerbangan itu bagus untuk kemajuan wisata Berau,” ujarnya.
Sebab, selama ini untuk menuju Maratua sebagian besar mengandalkan perjalanan laut menggunakan speedboat. Adapun penerbangan perintis menuju Maratua sejauh ini masih terbatas pada hari tertentu saja, sehingga jika penerbangan dari Kalimarau-Maratua dan sebaliknya terwujud bisa jadi alternatif baru.
“Wisatawan bisa punya pilihan, yang mau lewat air bisa dengan speedboat. Mau yang langsung bisa direct penerbangan nantinya,” terangnya.
Kemudahan itu kata Ilyas, tentu bisa menambah daya tarik kunjungan wisatawan ke Berau, karena moda transportasi yang mudah bisa memberikan kenyamanan ekstra bagi wisatawan asing maupun domestik.
“Apalagi hal itu bukan tidak mungkin mendatangkan investasi di bidang pariwisata kita,” ujarnya.
Penerbangan yang selama ini ada dan baru terlaksana kembali misalnya penerbangan dari Berau menuju Jakarta dan Surabaya secara langsung, sedikit ataupun banyak sudah memberikan dampak kunjungan wisatawan ke Berau.
“Apalagi dari Jakarta dan Surabaya bisa langsung selama seminggu itu sudah baik, jadi kami sangat mendukung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Berau bersama stakeholder tengah menyusun upaya untuk membuka rute penerbangan dari Bandara Kalimarau menuju Bandara Kalimarau. Hal ini dilakukan menyambut adanya rute penerbangan langsung dari Jakarta dan Surabaya ke Berau.
“Kan dari Jakarta dan Surabaya sudah masuk ke Berau. Kita harap nanti untuk memudahkan wisatawan ada penerbangan yang berlanjut,” ujar Andi Marewangeng beberapa waktu lalu.
Dirinya juga mengatakan, upaya tersebut masih menunggu pertemuan selanjutnya antara Dishub Berau dan stakholder lainnya untuk menghadap kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih. Sehingga bisa melanjutkan langkah-langkah selanjutnya untuk merealisasikan penerbangan tersebut. “Iya, saya masih menunggu untuk menghadap dengan ibu (Bupati, red),” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan penerbangan yang nantinya akan menghubungkan Bandara Kalimarau menuju Bandara Maratua itu diharapkan dengan maskapai Citilink. Seperti sebelumnya, hal ini juga untuk mendukung perusahaan negara itu punya pasar yang luas.