TANJUNG REDEB – Di tengah maraknya masyarakat yang pergi berlibur ke sejumlah objek wisata. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau memastikan kesiapan personelnya dalam mengatasi situasi kedaruratan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Novian Hidayat menyebut personelnya telah siaga untuk menghadapi bencana atau situasi kedaruratan yang terjadi.
Pelbagai fasilitas dan peralatan untuk pencegahan bencana juga telah disiapkan di seluruh posko di setiap kecamatan, kecuali Kecamatan Pulau Maratua yang tak memiliki posko.
“Berbagai fasilitas itu seperti kendaraan roda dua dan roda empat, peralatan pompa dan personel untuk selalu siaga,” ucapnya.
Menurutnya, apabila terjadi bencana, warga setempat dapat dengan mudah untuk menghubungi posko terdekat. Bahkan bisa melapor ke pihak aparatur setempat seperti RT, lurah, kampung dan kecamatan.
“Masing-masing posko telah disiapkan dua sampai tiga personil,” tuturnya.
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkunjung ke destinasi wisata, baik itu wisata air maupun darat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan.
“Seperti pada saat berwisata air, selalu menggunakan pelampung,” ujarnya.
Tak hanya itu, dirinya menginformasikan kepada masyarakat untuk selalu perbarui tentang pantauan cuaca di situs BMKG. Agar ketika berangkat untuk berwisata bisa memperkirakan cuaca.
“Hal itu dapat meningkatkan tanggap bencana,” ujarnya.
Kemudiam, ketika bepergian dalam waktu panjang, masyarakat diminta untuk waspada ketika meninggalkan rumah. Terlebih dalam keadaan kosong. Misalnya dengan melepas regulator dengan gas, memastikan tidak ada sumber potensi korsleting listrik serta hal lainnya yang bisa menyebabkan bencana.
“Waspada, kalau keluar rumah, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Pastikan keran air sudah ditutup, kompor gas dalam keadaan aman, serta alat-alat listrik dalam keadaan yang aman untuk ditinggal,” pungkasnya. (sen/arp)