Bersamaan ini juga dirinya meminta masyarakat untuk tidak memanfaatkan momen ‘aji mumpung’ dengan menjual pernak pernik ataupun kuliner dengan harga tidak wajar. Pelayanan seperti itu yang menurut dirinya akan membuat wisatawan nyaman berkunjung.
“Kami juga komunikasi dengan pedagang, pelaku wisata agar tidak aji mumpung, tetap sesuai saja. Sehingga wisatawan membawa cerita baik sepulangnya dari sini,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta wisatawan untuk menjaga kebersihan selama berkunjung. Terlebih, mereka yang melakukan penyeberangan untuk mematuhi arahan dari motoris speed boat. Terpenting adalah dengan menjalankan seluruh aturan keselamatan selama menyeberang.
“Jangan sampai tidak menggunakan life jacket, patuhi instruksi motoris selama menyeberang,” pungkasnya. (sen/arp)