BONTANG – Program perbaikan Jalan Satya Lencana, Bontang Lestari, kembali dilanjutkan tahun ini. Setelah Pemkot Bontang mendapatkan kucuran bantuan keuangan (bankeu) provinsi senilai Rp 5 miliar.
“Ini merupakan lanjutan dari pengerjaan sebelumnya. Nanti jalannya dicor beton,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin.
Sebelumnya, masyarakat meminta agar pengerjaan perbaikan jalan ini dilanjutkan. Oleh sebab itu, Dinas PUPRK mengajukan ke Pemprov Kaltim agar bisa masuk bankeu. Terkait volume pengerjaan, ia belum bisa membeberkan secara pasti.
Baca Juga: Sosialisasi Kandang Buaya Riska Tunggu Arahan
“Nanti baru bisa diketahui setelah penaksiran harga perkiraan sendiri (HPS). Disesuaikan dengan penghitungan harga material,” ucapnya.
Apalagi perencanaan untuk perbaikan jalan ini disusun pada 2017. Sejatinya dengan nominal saat ini, bisa untuk mengakomodasi seluruh titik. Tetapi harga material mengalami lonjakan luar biasa. Dilihat kondisinya, apabila tidak memungkinkan mengarah ke kebun sawit, target keliling pengecorannya.
“Utamanya di simpang tiga yang terpotong ke arah kiri. Kalau ke kanan masih belum banyak warga. Lalu diputar tembus di jalan lurus yang sebelumnya,” tutur dia.
Ketebalan pengecoran mencapai 20 sentimeter. Sementara lebar jalan bervariasi. Mulai 4–6 meter. Sebelumnya pengerjaan ini dilakukan pada 2021 silam. Anggaran yang diperoleh dari bankeu saat itu mencapai Rp 2,1 miliar. Kurang lebih panjang satu kilometer sudah dicor, mengingat sebelumnya kontur jalan masih berupa tanah.
Volume aspal di Jalan Satya Lencana saat itu yakni 90 ton. Selain penyemenan, juga dilakukan pengaspalan kala itu. Titik yang diaspal ialah bagian tengah askes. Terkhusus yang kondisi struktur penyemenannya mulai rusak. Sebelumnya proses pengerjaan itu hingga menempuh perpanjangan waktu. (ak/ind/k16)