kalimantan-timur

Tujuannya Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 18 Januari 2024 | 20:24 WIB
FORUM DISKUSI: PWI Berau dan SMSI Berau menggelar forum diskusi untuk berdemokrasi yang dilaksanakan di Hotel Bumi Segah.

TANJUNG REDEB - Menjadi salah satu pilar demokrasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar diskusi politik dengan tema Diskusi untuk Berdemokrasi di Ballroom Tokyo, Hotel Bumi Segah, kemarin (17/1).

Bupati Berau Sri Juniarsih, membuka langsung agenda itu.

Bupati Berau Sri Juniarsih yang hadir membuka acara tersebut mengatakan, diskusi merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemilu damai yang adil. Tentunya ke depan hasil dari pesta demokrasi nantinya melahirkan pemimpin-pemimpin ideal bagi masyarakat Kabupaten Berau.

“Diskusi ini sebagai forum perwujudan demokrasi melalui penyediaan ruang kebebasan berpendapat, terutama bagi pers yang merupakan pilar keempat demokrasi di Indonesia,” kata Juniarsih.

Semua pihak juga didorongnya dapat menjaga netralitas dan moralitas, baik menjelang, saat, dan setelah pesta demokrasi berlangsung. “Kita semua tentu menginginkan suasana yang sejuk, walau berbeda pilihan,” terangnya.

Melalui kesempatan tersebut, Sri Juniarsih juga berharap agar PWI dan SMSI terus melakukan pembinaan kepada para awak media terutama dalam aspek kehati-hatian, objektivitas, dan memperhatikan etika jurnalistik. Serta peraturan yang berlaku ketika menuliskan suatu berita, artikel, dan sebagainya.

“Saya menginginkan, pers dapat menjadi corong edukasi bagi masyarakat yang memberikan informasi berimbang dan terpercaya. Jangan sampai pers justru menjadi penyebar hoaks dan menimbulkan konflik di tengah masyarakat,” tegasnya.

Apalagi katanya, kemitraan antara Pemkab Berau dengan seluruh media massa yang ada di daerah ini sudah terjalin sinergis. Ia pun meminta insan pers turut berkontribusi menyebarluaskan kebijakan pemerintah daerah, sehingga berdampak pada indeks kepercayaan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Mari ciptakan iklim demokrasi yang sehat dengan menggunakan kebebasan berpendapat sebagai jalan untuk menyebarluaskan kebenaran untuk kemajuan Berau,” ajaknya.

Ketua Panitia, Dedi Warseto menuturkan, inti dari diskusi tersebut menjadi langkah alternatif dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi berbasis pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Mengambil tema “Meramu Ide Membangun Batiwakkal” diharapkan perbincangan terbuka tersebut dapat memberikan nilai positif dan produktif.

Pihaknya ingin menjembatani ide dan gagasan dalam forum diskusi tersebut untuk dijadikan sebagai pertimbangan kepala daerah, dalam mengambil kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai insan pers kami juga ingin berkontribusi dalam pembangunan sesuai tupoksi kami sebagai jurnalistik. Baik dalam tulisan maupun kegiatan yang kami selenggarakan,” terangnya.

Lanjutnya, forum tersebut juga memberikan wadah yang kelak akan memberikan masukan kepada pemerintahan melalui jalur parlemen. Kepada para calon legislatif yang akan dilantik, diyakini pasti memiliki ide dan gagaaan yang mungkin berbeda.

“Namun pastinya mereka memiliki tujuan yang sama untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini